Rabu 18 Jun 2025

Notification

×
Rabu, 18 Jun 2025

Iklan

Iklan

SMK 4 Kota Kupang Menjadi Pelopor Program Ausbildung: Membuka Peluang Global untuk Pelajar NTT

Rabu, 14 Agustus 2024 | 20:41 WIB | 14 Views Last Updated 2024-08-15T03:41:18Z

 

Kupang, ||wartapers.com-  SMK Negeri 4 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengambil langkah besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal dengan mengirimkan 11 peserta untuk mengikuti program pendidikan vokasi (Ausbildung) di Jerman. Program ini merupakan inisiatif yang sangat diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan memberikan peluang internasional kepada para pelajar NTT.

Kepala SMK 4 Kota Kupang, Semy Ndolu, M.Pd, dengan penuh semangat menyambut baik pelaksanaan program ini. Semy Ndolu menyebutkan, "Program Ausbildung adalah sistem pendidikan vokasi yang menggabungkan kuliah dan kerja dengan penghasilan, yang sangat mendukung upaya mengurangi pengangguran di Indonesia, khususnya di NTT. Kami bangga menjadi salah satu pelaksana program ini, dan kami berharap ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta dari SMK kami tetapi juga untuk seluruh NTT."

Semy Ndolu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah NTT dan Jerman. "Program ini membuka peluang bagi kerjasama yang lebih kuat antara kedua belah pihak, memberikan akses belajar yang lebih baik, dan membantu mengatasi masalah pengangguran di NTT," lanjutnya. Untuk memastikan peserta siap menghadapi tantangan di Jerman, SMK 4 Kota Kupang telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pelatihan intensif bahasa Jerman, keterampilan teknis, serta pembekalan budaya.

Henriette Stanley, Managing Director Wifog SBH dari Jerman, yang hadir dalam kunjungan pada Rabu, 14 Agustus 2024, mengungkapkan dukungannya terhadap program ini. "Kami sangat antusias melihat peserta dari NTT tahun ini. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk kuliah gratis dan bekerja sambil belajar di Jerman," kata Henriette. Didampingi oleh Nurul Aini, Project Manager Indonesia Kantor Wifog SBH, Henriette menambahkan bahwa meskipun saat ini jumlah peserta dari NTT masih terbatas, ada potensi besar untuk peningkatan di masa depan.

Program Ausbildung ini tidak hanya menawarkan pendidikan dan pekerjaan tetapi juga berfungsi sebagai jembatan antara budaya yang berbeda, meningkatkan pemahaman internasional, dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi dan sosial di NTT serta Indonesia secara umum.

SMK 4 Kota Kupang juga berencana untuk melaksanakan sesi informasi dan konseling berkala untuk peserta, serta berkolaborasi dengan berbagai lembaga untuk memastikan proses administrasi dan persiapan keberangkatan berjalan lancar. Semy Ndolu mengharapkan bahwa keberhasilan program ini akan menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk melaksanakan inisiatif serupa, memperluas kesempatan bagi lebih banyak anak-anak Indonesia untuk belajar dan bekerja di luar negeri.

Dengan dukungan kuat dari SMK 4 Kota Kupang, pemerintah, serta berbagai mitra lokal dan internasional, program ini berpotensi menjadi model sukses dalam pendidikan vokasi yang dapat ditiru dan dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia.

Kepala SMK 4 Kota Kupang, Semy Ndolu, M.Pd, menekankan bahwa langkah ini bukan hanya soal mengirim peserta ke luar negeri, tetapi juga bagian dari strategi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan di tingkat lokal. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMK 4 Kota Kupang dan mempersiapkan siswa kami untuk menjadi tenaga kerja yang kompetitif di tingkat global," ujar Semy.

Dalam persiapannya, SMK 4 Kota Kupang telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan para peserta siap menghadapi tantangan di Jerman. Ini termasuk pelatihan bahasa Jerman yang intensif, pelatihan keterampilan teknis yang sesuai dengan bidang mereka, serta pembekalan tentang budaya Jerman untuk memudahkan adaptasi mereka. Selain itu, sesi informasi dan konseling berkala direncanakan untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada peserta, memastikan mereka tetap mendapatkan informasi terbaru tentang program Ausbildung dan mempersiapkan diri untuk tantangan yang mungkin mereka hadapi.

Program Ausbildung di Jerman tidak hanya memberikan kesempatan untuk pendidikan dan pengalaman kerja, tetapi juga membangun jembatan antara budaya dan meningkatkan pemahaman internasional. Henriette Stanley menyatakan, "Kami percaya bahwa pengalaman internasional yang diperoleh peserta dari NTT akan sangat berharga, baik untuk mereka secara pribadi maupun untuk komunitas mereka di rumah."

Lebih lanjut, Henriette menambahkan bahwa program ini telah menjalin kerjasama yang solid dengan berbagai pihak di NTT, termasuk pemerintah daerah, sekolah-sekolah, dan universitas. "Saat ini, kami bekerja sama dengan Bank NTT, sekolah-sekolah, dan universitas untuk mendukung peserta dari NTT. Kami berharap kerjasama ini akan memperluas jangkauan program Ausbildung dan memungkinkan lebih banyak pelajar dari NTT untuk mendapatkan manfaat dari inisiatif ini," jelas Henriette.

Pihak SMK 4 Kota Kupang juga berharap agar keberhasilan program ini dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan pelaksanaan yang sukses, mereka yakin bahwa program ini dapat memberikan inspirasi dan membuka lebih banyak kesempatan bagi anak-anak Indonesia untuk mengakses pendidikan vokasi internasional.

"Keberhasilan program ini adalah langkah awal yang sangat penting," tambah Semy Ndolu. "Kami berharap bahwa ini akan menjadi awal dari sesuatu yang lebih besar dan berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan peserta, tetapi juga berdampak positif bagi perkembangan pendidikan dan ekonomi di NTT dan Indonesia secara keseluruhan."

Dengan antusiasme dan komitmen yang kuat dari SMK 4 Kota Kupang, pemerintah, serta mitra internasional, program Ausbildung di Jerman berpotensi menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, membawa manfaat jangka panjang bagi para peserta dan komunitas mereka.


Pewarta : sabatani

Editor; redaksi 

×
Berita Terbaru Update