KOLAKA, WARTAPERS.COM - Sejumlah aktifis di kolaka atau yang tergabung dalam kotak katik kolaka kontrol ( K4 ) menaruh harapan besar pada DPRD Kolaka dalam rapat dengar pendapat ( RDP ) yang akan di adakan pada hari jum'at tanggal 13 juni 2025 pukul 13: 30 waktu setempat.
Dalam RDP guna membahas masalah lahan sengketa masyarakat dengan perusahaan PT.RIMAU mitra dari PT.IPIP yang mana PT.Rimau adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembebasan lahan bagi masyarakat yang lokasinya terdampak oleh kawasan PT.IPIP.
Akan tetapi dalam pembebasan lahan di duga kuat ada sindikat atau mafia tanah yang bermain karna sebagian pemilik lahan tidak pernah menjual lahannya akan tetapi tiba tiba di klaim oleh perusahaan dan mengatas namakan sertifikat.ungkap Amir salah satu kordinator K4.
Ketua kordinator K4 kanda DUDI mengungkapkan ini PT.Rimau yang ada di kabupaten kolaka adalah sumber dari permasalahan sengketa lahan yang ada sekarang ini saya melihat dan mendengar bahwa Pt Rimau ini di duga hampir setiap hari masyarakat kolaka datang mengadu di kantornya bahkan di polres saja hampir tiap hari orang datang melapor.
" Jadi saya sangat berharap hari jum'at semua yang di panggil akan hadir semua dan membawa data data yang di butuhkan biar permasalahan lahan yang ada di desa oko oko dusun 2 lawanie cepat terselesaikan."
" Dan satu hal yang saya tekankan disini apabila dalam RDP hari jum'at tidak menemukan titik terang berdasarkan pemilik lahan saya pastikan anggota DPRD harus turun kelapangan untuk cek lokasi di TRK karna disana itu fungsi dari lahan ini sudah berubah yaitu di jadikan stokfail/ tempat penampungan ore nikel." tegasnya
Pewarta : Asril wp
Editor: redaksi