Kadis Anselmus: Perpustakaan Desa Harus Jadi Ruang Inklusif

Lembata, wartapers.com - "Perpustakaan desa bukan hanya tempat menyimpan buku, melainkan pusat informasi yang ramah bagi semua kalangan.” Demikian pesan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola, AP., M.Si., saat menyerahkan piagam dan piala kepada Perpustakaan Desa Kalikur pada Rabu, 3 September 2025, di Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata.

Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Perpustakaan Desa Kalikur meraih predikat terbaik dalam lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara berlangsung meriah dengan kehadiran Kepala Desa Kalikur, M. Amin Hasan, Plt. Camat Buyasuri, Sangud Boli, S.Sos., perwakilan BPD, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pendidikan, serta masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Anselmus menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah untuk terus membina dan mengembangkan perpustakaan desa. Ia menekankan bahwa perpustakaan harus menjadi motor penggerak literasi yang mampu mengangkat kualitas hidup masyarakat melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Kepala Desa Kalikur, M. Amin Hasan, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. Menurutnya, prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat Kalikur yang melihat perpustakaan sebagai pusat pengetahuan dan budaya. Pemerintah desa berkomitmen memperkuat fasilitas, menambah koleksi buku, dan menggelar pelatihan bagi pengelola agar pelayanan perpustakaan semakin inklusif.

Plt. Camat Buyasuri, Sangud Boli, menambahkan pentingnya budaya membaca sebagai kunci kemajuan sumber daya manusia. Ia yakin, masyarakat yang literat akan lebih siap menghadapi tantangan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan.

Kabar menggembirakan juga datang dari Kadis Anselmus yang menyebut Perpustakaan Desa Kalikur akan mewakili NTT dalam lomba perpustakaan tingkat nasional. Tantangan ini dianggap sebagai kebanggaan sekaligus peluang besar untuk mengharumkan nama daerah.

Pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga desa bersepakat memberikan dukungan penuh untuk mempersiapkan Kalikur tampil di level nasional. Sinergi ini diyakini mampu melahirkan capaian baru yang membanggakan bagi Lembata.

Tidak hanya itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan bersama Pemerintah Kecamatan Buyasuri juga akan melaksanakan sosialisasi perpustakaan desa di seluruh wilayah kecamatan. Tujuannya memperluas kesadaran masyarakat sekaligus memperkuat jaringan perpustakaan desa.

Program sosialisasi tersebut akan menyasar peningkatan kapasitas pengelola serta pendampingan teknis agar perpustakaan desa benar-benar menjadi ruang literasi inklusif yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Momentum penghargaan ini menegaskan bahwa perpustakaan desa bukan hanya sarana membaca, tetapi juga ruang pemberdayaan dan penguatan budaya lokal. Desa Kalikur menjadi bukti bahwa kerja kolektif masyarakat dapat melahirkan prestasi yang berdampak luas.

Dari Buyasuri, sebuah pesan besar mengalir: literasi adalah jalan menuju kesejahteraan. Perpustakaan Desa Kalikur telah membuka pintu inspirasi bagi desa-desa lain di Lembata dan Nusa Tenggara Timur untuk ikut mewujudkan perpustakaan inklusif, cerdas, dan memberdayakan.


Pewarta: sabatani

Editor: redaksi 

KABAR NASIONAL
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image