Notification

×

Iklan

Iklan

Sosialisasi DAGUSIBU Dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat di Posyandu Merpati Kelurahan Kandai

Rabu, 30 April 2025 | 22:23 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-01T05:24:27Z


KOLAKA, WARTAPERS.COM  — Dalam rangka pengabdian mahasiswa Apoteker Angkatan 13 yang bekerja sama dengan Puskesmas Kandai menggelar kegiatan Sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar) di Posyandu Merpati, Kelurahan Kandai, pada Kamis, 17 April 2025.


Kegiatan ini melibatkan Posyandu Lansia dan Posyandu Ibu Hamil dan dihadiri oleh:

Ika Sukmawati Muchtar, S.Kep – Perawat Puskesmas Kandai,

Wa Ode Erawati Afu, S.Kep, Ns – Perawat Puskesmas Kandai,

Apt. Megawati, S.Farm – Apoteker Puskesmas Kandai,

Moang, S.H – Kepala Lurah Kandai,

serta mahasiswa Apoteker Angkatan 13.


Kegiatan diawali dengan pembagian leaflet edukasi mengenai konsep DAGUSIBU kepada para peserta. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh mahasiswa, yang menjelaskan pentingnya mendapatkan obat dari sumber resmi, penggunaan obat secara tepat, penyimpanan obat yang benar, serta pembuangan obat yang sudah tidak layak konsumsi.


Untuk menjaga antusiasme peserta, kegiatan diselingi dengan sesi tanya jawab interaktif. Peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah menarik, yang semakin menambah semangat dalam mengikuti kegiatan.


Dalam sambutannya, Moang, S.H selaku Kepala Lurah Kandai, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan menyampaikan pentingnya edukasi kesehatan seperti ini dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan ibu hamil.


Apt. Megawati, S.Farm, apoteker dari Puskesmas Kandai, juga menekankan bahwa kesadaran masyarakat dalam menggunakan obat secara rasional sangat penting untuk mencegah efek samping berbahaya dan meningkatkan efektivitas pengobatan.


Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Kandai semakin memahami pentingnya pengelolaan obat yang benar demi menunjang kesehatan keluarga dan lingkungan sekitar. Sehingga risiko kesalahan penggunaan obat, resistensi antibiotik, dan pencemaran lingkungan akibat pembuangan obat yang salah dapat diminimalkan.


PEWARTA. : ASRIL WP

Editor: redaksi 

×
Berita Terbaru Update