Lembata, wartapers.com - Warga Desa Balurebong, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, menunjukkan semangat kebersamaan dengan bergotong royong membersihkan jalan sepanjang 4 kilometer menuju lokasi wisata Pantai Wade. Kegiatan yang dimulai dari pemukiman warga hingga ke lokasi wisata ini melibatkan puluhan warga yang berbekal parang, cangkul dan tofa untuk menebas semak, membersihkan rumput, serta pohon-pohon kecil yang menutupi akses jalan selebar 6 meter tersebut.
Kepala Desa Balurebong, Sitilius Tengnga, turut turun tangan bersama masyarakat dalam aksi bersih-bersih ini. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini lahir dari kesadaran warga akan pentingnya akses jalan yang bersih dan aman menuju Pantai Wade, yang belakangan semakin ramai dikunjungi wisatawan.
"Kami ingin memastikan bahwa jalur menuju Pantai Wade tetap terjaga kebersihannya dan nyaman dilalui. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, wisatawan akan semakin tertarik datang ke sini, sehingga ekonomi masyarakat sekitar juga bisa ikut berkembang. Karena itu, kami menginisiasi kegiatan gotong royong ini pada hari Kamis, 6 Februari 2025," ujar Sitilius Tengnga.
Selain menyingkirkan semak dan rumput liar, warga juga berupaya mengatasi potensi bahaya di sepanjang jalur tersebut. Beberapa titik jalan yang rawan longsor menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, Sitilius Tengnga berharap pemerintah daerah, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lembata, turut mendukung kegiatan ini dengan mengerahkan armada alat berat atau setidaknya memberikan bantuan teknis untuk mengatasi potensi longsor.
Menurut warga, kondisi jalan menuju Pantai Wade sebelumnya memang cukup memprihatinkan. Selain dipenuhi tumbuhan liar yang menyempitkan jalur, beberapa bagian jalan juga licin saat musim hujan, sehingga menyulitkan kendaraan dan pejalan kaki yang ingin berkunjung ke pantai.
Pantai Wade sendiri adalah salah satu destinasi wisata alam yang menyimpan pesona luar biasa. Dengan pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih kebiruan, pantai ini menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana tenang dan keindahan alam yang masih asri. Beberapa nelayan lokal juga memanfaatkan pantai ini sebagai tempat mencari ikan dan beristirahat setelah melaut.
Selain panorama lautnya yang memukau, Pantai Wade juga dikelilingi oleh perbukitan hijau yang menambah daya tariknya. Wisatawan yang datang bisa menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam yang tampak sempurna dari garis pantai. Namun, akses yang belum sepenuhnya memadai menjadi tantangan tersendiri bagi pengunjung.
Tak hanya wisatawan lokal dari berbagai wilayah di Lembata, Pantai Wade juga mulai menarik perhatian wisatawan domestik dari luar daerah. Mereka tertarik dengan keindahan alam yang masih alami serta keramahan masyarakat setempat. Beberapa wisatawan yang datang bahkan menyarankan agar infrastruktur jalan menuju pantai segera diperbaiki agar perjalanan lebih nyaman.
Salah satu warga, Dominikus W., mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya mereka bergotong royong untuk membersihkan jalan menuju Pantai Wade. Karena itu, dirinya berharap adanya perhatian lebih dari pihak berwenang agar jalan tersebut bisa mendapatkan perbaikan yang lebih permanen.
"Kami sangat berharap ada tindak lanjut dari pemerintah, minimal pengerasan jalan atau pembuatan saluran drainase supaya jalannya tidak cepat rusak dan tetap aman saat musim hujan," ujar Dominikus.
Gotong royong yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan masih kuat di Desa Balurebong. Warga pun berharap kerja keras mereka dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi mereka sendiri maupun bagi pengembangan sektor pariwisata di Lembata.
Pewarta: sabatani
Editor: redaksi
