Kupang,||wartapers.com -Simulasi terbaru dari lembaga survei IndekStat menunjukkan bahwa pasangan Melki Laka Lena dan Jane Natalia Suryanto menjadi duet yang sangat menjanjikan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024. Hasil survei menunjukkan Melki-Lena-Suryanto unggul signifikan dibandingkan pasangan calon lainnya, mencerminkan kekuatan elektoral dan popularitas mereka yang semakin menonjol.
Menurut hasil simulasi pertama, pasangan Melki Laka Lena - Jane Natalia Suryanto memperoleh indeks elektabilitas sebesar 48,9 persen. Angka ini menempatkan mereka jauh di depan pasangan calon lainnya seperti Ansy Lema-Refafi Gah dengan 15,1 persen, Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu dengan 12,9 persen, dan Orias Moedak-Sebastian Salang yang hanya memperoleh 3,1 persen.
Simulasi kedua juga menunjukkan posisi unggul pasangan Melki Laka Lena jika dibandingkan dengan calon Wakil Gubernur lainnya. Dalam simulasi ini, Melki-Laka Lena - Gabriel Beri Binna mendapatkan elektabilitas sebesar 45,3 persen. Meski masih unggul, angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pasangan pertama. Pasangan Ansy Lema-Refafi Gah memperoleh 17,1 persen, sementara Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu mengantongi 12,6 persen, dan Orias Moedak-Sebastian Salang berada di angka 2,5 persen.
Hasil survei ini menggarisbawahi bahwa Melki Laka Lena memiliki peluang terbesar untuk menang jika dipasangkan dengan Jane Natalia Suryanto. Pasangan ini tidak hanya memiliki elektabilitas yang kuat, tetapi juga didukung oleh pengalaman dan rekam jejak yang mengesankan di kancah politik.
Jane Natalia Suryanto, yang baru-baru ini terpilih sebagai salah satu calon Wakil Gubernur, meraih angka elektabilitas tertinggi di antara calon Wakil Gubernur NTT lainnya. Dengan perolehan 18,1 persen, Jane Natalia mengungguli Adrianus Garu (13,3 persen), Anita Mahenu (9,6 persen), Gabriel Beri Binna (7,6 persen), Sebastian Salang (7,6 persen), dan Refafi Gah (4,9 persen). Prestasi ini menunjukkan dukungan masyarakat yang kuat terhadap dirinya.
Dalam Pemilihan Legislatif 2024, Melki Laka Lena dan Jane Natalia Suryanto juga menunjukkan performa yang mengesankan. Jane berhasil meraih 46.055 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) NTT II, sementara Melki Laka Lena mencatatkan dukungan sebesar 95.138 suara. Keberhasilan ini mencerminkan kepercayaan publik yang tinggi terhadap kedua tokoh ini.
Koalisi antara Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang sebelumnya mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, menjadi fondasi kuat untuk Pilkada NTT. Golkar dengan 9 kursi DPRD Provinsi NTT dan PSI dengan 6 kursi DPRD Provinsi NTT memperkuat basis dukungan mereka.
Seiring dengan proses uji kelayakan di DPP PKB dan Gerindra, harapan akan koalisi yang solid antara Golkar dan PSI semakin memperkuat posisi Melki Laka Lena dan Jane Natalia Suryanto. Dengan kombinasi pengalaman legislatif dan dukungan partai yang kuat, pasangan ini diyakini mampu membawa perubahan positif bagi NTT di masa depan.
Sementara itu, pemilih di NTT tampaknya semakin antusias menyambut kemungkinan pasangan ini. Keberhasilan Melki Laka Lena dan Jane Natalia Suryanto dalam meraih dukungan signifikan dari berbagai kalangan memperlihatkan bahwa mereka adalah calon yang memiliki potensi untuk membawa pembaharuan dan kemajuan bagi Nusa Tenggara Timur. Kombinasi antara pengalaman, keterampilan politik, dan dukungan rakyat menjadi modal utama mereka dalam meraih kemenangan di Pilgub NTT 2024.
Dengan momentum yang ada dan dukungan yang terus mengalir, pasangan Melki Laka Lena dan Jane Natalia Suryanto berpotensi untuk mengukir sejarah baru dalam pemerintahan NTT. Ke depannya, mereka diharapkan tidak hanya mampu memenuhi janji-janji politiknya tetapi juga membawa dampak nyata yang positif bagi kesejahteraan rakyat NTT
Pewarta: sabatani
Editor: redaksi