Konflik berawal dari permasalahan dugaan pengutipan dana kepada mobil sawit warga yang melewati pos penjagaan security PT. sss.
Warga desa sungai bakung untuk melakukan penjualan hasil panen sawit nya harus membawa nya kepada peron di luar desa ,dan harus melewati areal perkebunan pt sinar sawit sejahtera , dimana pihak perusahaan memasang portal dan pos jaga di setiap perbatasan.
Di jaga beberapa orang security setiap pos masing masing di jaga dua orang,warga setempat pun harus memberikan setoran kepada security agar bisa melewati portal tersebut,agar bisa menjual hasil panenan sawit nya.
Dikabarkan setiap satu mobil muatan buah sawit milik warga diduga kuat wajib memberikan setoran kepada security pos,jumlah yang diminta cukup bervariasi,yang melawati pos jagaan,bukan hanya mobil sawit saja namun mobil lain pun ketika muatan yang lain nya pun di mintai setoran oleh pihak security.
"Mau tidak Mau kita kasih bang, kalo tidak mana di buka portal nya sama security, tak perlu saya ucap berapa jumlah yang diminta security, pada dasar nya sudah sangat keterlaluan masa warga setempat pun harus bayar jika melewati pos itu. Kata MT kepada wartawan, selasa 02/07/2024.
Kata MT pihak perusahaan seharusnya malu meminta setoran kepada warga yang melewati pos tersebut,diri nya sangat menyayang kepada pimpinan pt sss melalui security nya.
"Perusahaan biasa nya bermitra kepada warga tempatan, bahkan kalo bisa di bantu bukan malah di tindas harus bayar kalo Mau lewat bawa buah sawit," tambah MT, selasa siang.
Bahkan Beberapa warga siang tadi hendak melakukan aksi demo kepada pt sss, namun tiba tiba gagal,belum tau apa penyebab nya, diketahui beberapa sumber di lapangan,mengatakan dikabarkan sudah menghadap ke pada pihak PT. sss,
Salah Satu perwakilan warga dikabar kan sudah di hubungi agar datang ke kantor pt sss, guna membicarakan permasalahan yang saat ini tengah konflik.
Beberapa awak media mencoba konfirmasi ada nya konflik berawal dari dugaan pengutipan dana yang dilakukan pihak security,bahkan awak media pun akan mempertanyakan kebenaran ,beberapa perwakilan warga yang datang pihak pt sss, namun sayang nya belum jelas kabar tersebut pimpinan pt sss, tidak berada di tempat,menurut seorang karyawan parlin menjelaskan askep sedang di lokasi para pekerja.
"Maaf Pak askep nya gak ada pula, lagi di lapangan mengawasi pekerja, tutur parlin.
"Setau saya tidak ada masalah sama warga tempatan pak,terkait portal nanti bapak tanya aja sama askep agar lebih detail pak, ujar ciko, yang mengaku kepala security pt sss.02/07/2024.
Sampai berita ini tayang pihak pimpinan pt sss belum bisa dimintai tanggapan nya terkait dugaan setoran kepada security.
Pewarta : wandi
Editor: redaksi
