Notification

×

Iklan

Iklan

Malam Pungkasan Dino 40 An ,Paguyuban Budayawan Kabupaten Mojokerto Bertandang Di Kaputren Bumi Kahuripan .

Jumat, 07 Juni 2024 | 02:29 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-07T09:29:27Z


MOJOKERTO,||WARTAPERS.COM.--Adat Budaya ketimuran adalah ciri khas NKRI kita tercinta,yang mana sangatlah luas untuk di pelajari serta dilestarikan keberadaanya,kita sebagai pewaris dari kebesarannya sepatutnya bangga juga berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga sekaligus mempertahankannya.

Seperti acara malam kemarin merupakan dari sekian banyak adat ketimuran yaitu pada (6/6/2024) mulai pukul 21.00 WIB. sampai dengan selesai,senior budayawan kabupaten Mojokerto bertemu di balai Kaputran bumi Kahuripan tepatnya di desa Klinterejo kecamatan Sooko ,kabupaten Mojokerto,acara di gelar secara sederhana tapi sangat berkesan bagi para tamu,betapa tidak acara sesederhana itu tamunya yang hadir lumayan berbobot dari sejarahwan juga budayawan.

Acara di hadiri beberapa tokoh senior budayawan,Babinsa,Babinkantibmas,beberapa staff pemerintahan desa,rekan media,tokoh agama setempat, sekalian tamu tamu dari luar kota.

Adapun gelar acaranya yaitu malam Pungkasan Dino 40,bertepatan mulai Rabu pon,Kamis Wage,di tutup telasanya Jum'at Kliwon,hari 40 (Dino petang puloh) sangatlah berarti bagi masyarakat Jawa,orang Jawa di manapun pasti mengenalnya,di setiap bulan ada dua kali dino 40 ,seperti malam Anggoro kasih di mulai dari selozo Kliwon,rebo legi,di pungkasi malam Jum'at pon. 


"Arti dari dino 40 neptunya atau pasarannya dari hari hari tersebut kalo di jumlah pasti tidak mungkin mbreset berjumlah 40,lah dari hari tersebut secara berurutan jumlah nya bertambah besar kalo di total genap 40 mas" ungkap senior budayawan Bantengan Laskar Gunung Jati, H Orep Widodo. S.E.sekaligus pengasuh padepokan Resi Werkudhoro merangkap ketua LSM Pemantau Pelayanan Publik.


Di malam  hari tersebut diatas kita harus banyak memuja memuji kebesaran empunya alam semesta mas,dengan cara perbanyak wiridan, membaca ayat-ayat suci, sholat malam (tahajud), dan lain sebagainya lah mas pokoknya mengagungkan,mensyukuri nikmat, Kebesarannya" ungkap salah satu dari tamu yang hadir malam itu saat di konfirmasi rekanan media.

"Di hari 40 pencipta alam semesta menghadiahkan kita sesuatu yang sangat berharga seperti layaknya Lailatul Qodar, lha di situ permohonan,doa,cita cita ,harapan juga berkah-berkah  yang sangat istimewa kita  bisa di Ijabah atau bisa tercapai ,kita bisa mencapai titik Ning  Nengnya hati biar terbebas dari sifat sifat kotor keduniawian" lanjut H. Orep Widodo .

Makanya di Dino 40 pantang bagi masyarakat Jawa tidur sore sore, biar rejekinya gak lari,ada pepatah  Jawa yang menegaskan itu.

Klinterejo di kenal masuk bumi Majapahit yang kebesarannya pernah terukir di jagad Nusantara,karena di sana ada situs sejarah yang fenomenal juga terkenal yaitu Watu Ombo,sangat erat kaitannya dengan ratu Tribuawana Tungga Dewi serta prabu Hayam Wuruk penguasa Bumi Nusantara.

Acara berjalan khidmad juga lancar tanpa kendala ,acara di tutup dengan doa bersama di pimpin tokoh agama setempat,sekalian menikmati jamuan seadanya tapi berkesan.



Pewarta :  Yani 

Editor      : redaksi

×
Berita Terbaru Update