Dalam potret yang beredar ini, terpancar dengan jelas rasa persaudaraan yang kuat, membingkai realitas politik negeri ini. Kehadiran foto ini memberikan pesan semangat akan pentingnya persatuan dan kedamaian dalam proses politik.
Bukanlah tidak mungkin, dalam suasana politik yang sering kali dipenuhi rasa persaingan yang ketat, foto ini seperti angin segar yang membawa pesan tersirat akan pentingnya menjaga keharmonisan dan menghindari praktek-praktek negatif seperti saling mencabik, menghardik, atau melakukan kampanye hitam.
Antonius Making, seorang pendukung, mengomentari, "Foto ini menunjukkan betapa pentingnya kita bersatu demi NTT yang lebih baik. Semoga keakraban ini tidak hanya terlihat di media sosial, tetapi juga tercermin dalam kehidupan nyata, sebelum, saat, dan setelah pemilihan."
Keharmonisan antara bakal calon ini diharapkan menjadi contoh bagi pendukung untuk menghormati nilai-nilai demokrasi yang sehat dan beradab. Foto ini melambangkan harapan akan proses politik yang damai dan konstruktif, serta menandai kedewasaan politik dan sikap saling menghargai antara para calon.
Diharapkan bahwa baik Frans Aba, Jhoni Asadoma, Orias, Melki Lakalena, Frans Go, dan Jane Natalia dapat terus menjaga hubungan yang harmonis ini, sehingga siapapun yang terpilih nanti, NTT tetap menjadi daerah yang bersatu dan damai.
Masyarakat NTT menyambut baik momen kebersamaan ini di tengah masa kampanye yang akan berlangsung. Banyak yang berharap bahwa sinyal kedamaian dan persatuan ini akan terus berlanjut, membawa semangat positif hingga hari pemilihan dan seterusnya.
Pewarta:sabatani
Editor: redaksi