KOLAKA, WARTAPERS.COM - Pimpinan Yayasan Daarul Qur'an As'adiyah Kolaka yang terletak di Kelurahan Silea Kecamatan Wundulako mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menolak paham radikalisme/intoleransi/terorisme untuk mewujudkan indonesia yang rukun damai dan sejahtera saat media ini bertemu di pesantren tempatnya mengajar.
" Paham radikalisme/intoleransi/terorisme sangat bertentangan degan ajaran agama yang menginginkan perubahan dengan cara kekerasan yang mana paham tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa indonesia," ungkap KM. Sudirman Ahmad. Kamis, 29/5/2025
Menurut Sudirman Ahmad selaku pimpinan Yayasan Daarul Qur'an As'adiyah Kolaka, paham radikalisme/intoleransi/terorisme bukan saja bisa mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara tetapi juga bisa merusak masa depan generasi bangsa.
" Paham radikalisme/intoleransi/terorisme dianggap mengesampingkan perbedaan keyakinan yang mana negara indonesia memiliki keberagaman suku, ras dan agama yang berbeda," terangnya.
Sudirman Ahmad juga meminta agar seluruh lapisan masyarakat berperan aktif untuk menangkal berkembangnya paham radikalisme/intoleransi/terorisme
" Untuk menangkal berkembangnya dibutuhkan peran seluruh masyarakat untuk memahami bahaya dari paham tersebut," pungkasnya
Laporan : ASRIL WP
Editor: Redaksi