Kebutuhan Dasar Terabaikan: Paul Dolu Bersikeras Pertahankan Anggaran untuk Air Minum Lewoleba
Lembata, ||wartapers.com - Wakil Ketua Komisi II DPRD Lembata, Paulus Dolu Makarius, menegaskan bahwa anggaran sebesar Rp. 4 miliar yang semula dialokasikan untuk pembenahan jaringan air minum dalam kota Lewoleba haruslah tetap dipertahankan.
" Kenapa anggaran tersebut tidak boleh dikurangi atau dibatalkan karena itu berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat," tutur Paul Dolu, Jumad, 6 Oktober 2023.
Paul Dolu juga menekankan bahwa pejabat pembuat komitmen (PPK) harus bisa menolak paket pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan tepat waktu. PPK juga dapat mengundurkan diri jika ada yang memaksakan pekerjaan fisik diperubahan anggaran yang berpotensi masalah.
Ia yakin bahwa pekerjaan yang dilakukan pada musim hujan dan menjelang akhir tahun berpotensi hadapi banyak kendala.
"Kan PL sekalipun butuh waktu tuk proses input perencanaan. Jadi memang pekerjaan fisik harus dihitung betul," tegasnya.
Dalam konteks politik menurut politisi partai Gerindra ini, bahwa menjelang tahun pemilihan, Badan Anggaran DPRD Lembata memutuskan untuk membatalkan anggaran sebesar Rp.4 miliar untuk pembenahan jaringan air minum dalam kota Lewoleba dan kemudian dialokasikan untuk beberapa paket pekerjaan infrastruktur jalan dan kegiatan lainnya sangatlah bertentangan dengan kebutuhan yang paling mendesak.
Karena itu, keputusan Badan Anggaran ini mendapat kritik keras dari Paul Dolu, yang merasa bahwa kebutuhan masyarakat akan air minum harus menjadi prioritas.
Ia menilai bahwa Badan Anggaran seharusnya lebih memperhatikan apa yang menjadi emergensi dan kebutuhan utama masyarakat.
Selain pembenahan air minum di Lewoleba, anggaran sebesar 600 juta rupiah untuk air minum di Labanobol juga dibatalkan oleh Badan Anggaran. Sebagai gantinya, Badan Anggaran mengalokasikan dana untuk pengadaan fiber atau tandon, yang disayangkan oleh Paul Dolu karena menurutnya masyarakat Labanobol membutuhkan air minum, bukan fiber.
Masyarakat Kota Lewoleba dan Labanobol telah lama mengeluhkan masalah air minum, dan keputusan Badan Anggaran DPRD Lembata dalam APBD Perubahan tahun 2023 menuai kritik tajam dari wakil rakyat seperti Paul Dolu.
Pewarta: sultan sabatani.
Editor : redaksi