Bangkalan || wartapers.com - Penyakit Tuberkulosis atau yang sering disebut TBC sudah sering kita dengar, namun penyakit tersebut masih belum dapat dihilangkan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis Global TB Report pada bulan September Hari Senin tanggal (11/9/2023) laporan tahunan terkait perkembangan penyakit tuberkulosis dari tahun ke tahun. Dalam data tersebut, Indonesia masih menduduki peringkat kedua jumlah pengidap TBC terbanyak.
Dengan ini Puskesmas Kwanyar melakukan kegiatan berupa inovasi SI CANTIK BESTIKU (Skrining cakupan kontak serumah untuk berantas Tuberkulosis) untuk mendukung visi pemerintah dalam eliminasi Tuberculosis tahun 2030.
Kegiatan ini meliputi skrining Tuberculosis keluarga kontak serumah dengan penderita Tuberkulosis untuk menemukan kasus Tuberkulosis serta melakukan Tindakan pencegahan Tuberculosis. Kegiatan ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kwanyar yaitu di 16 Desa yang ada di Kecamatan Kwanyar.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini untuk penemuan kasus Tuberkulosis dapat segera ditemukan dan diobati agar tidak terjadi penularan kepada keluarga atau kontak dengan penderita tuberkulois.
Pelaksanaan kegiatan ini meliputi persetujuan pasien dan keluarga untuk dikunjungi kemudian berkoordinasi dengan Bidan/Perawat Desa serta kader yang ada di desa tersebut. Kemudian petugas mendatangi rumah pasien untuk melakukan skrining Tuberculosis specimen tersebut ke puskesmas Kwanyar untuk dilakukan pemeriksaan dahak TCM.
Jika hasil sudah selesai maka akan diinformasikan kepada kontak erat pasien Tuberculosis. Apabila hasil tes dahak tersebut terkonfirmasi tuberculosis maka dianjurkan untuk pengobatan TBC di puskesmas Kwanyar.
Dari hasil kegiatan tersebut terdapat peningkatan 10% dalam penemuan kasus terkonfirmasi Tuberculosis. Kepala Puskesmas Kwanyar, Bapak Rudi Hartono. S.Kep. Ns menuturkan kepada masyarakat apabila memiliki gejala batuk lebih dari 2 minggu, demam di malam hari, mudah Lelah , penurunan nafsu makan dan berat badan menurun drastis maka segeralah periksa ke puskesmas Kwanyar.
Pengobatan TBC gratis dan Tuberkulosis (TBC) dapat disembuhkan. Salam TOSS TB (Temukan Obati Sampai Sembuh). Ungkap Beliau Dihadapan awak media. juma'at (11/7/2025)
pewarta :M. Mukri
Editor; redaksi
