Jakarta, wartapers.com - Adanya kegiatan sekelompok oknum pak ogah melakukan pungli terhadap supir yang melintas di sekitar lokasi tikungan dekat sekitar kantor UPT KIR cilincing jakarta dan meresahkan.
Jumlah kendaraan roda lebih yaitu tronton dan truck yang melintas diprediksi kurang lebih 100 unit dengan meminta tarif jatah antara 2000 rupiah - 5000 rupiah cukup fantastis hasilnya dari pungli dan tiap hari dari hari senin-minggu jam 8 pagi hingga jam 4:00 sore.
Asal Usul pak ogah yang diduga pungli meminta jatah kepada supir supir truck tersebut ,berasal dari kalangan oknum ormas, oknum organisasi warga, preman,pengangguran dan komunitas.
Awak media juga telah berkordinasi ke pihak pimpinan UPT KIR Cilincing Jakarta utara melalui via WhatsApp , " bahwa mereka sudah sering di jaring reskrim rabu tanggal 7/5/2025 pada pukul 02.00 siang , aparat penegak hukum yang bertugas di kantor UPT KIR Cilincing untuk tayangkan dari alat bukti . Sorotan liputan awak media dengan tidak ada keterangan komentar yang diberikan kepada awak media online yang mengetahui.
Tidak Ada pengawasan,tidak. ada tindakan tegas dan tidak ada peringatan tegas dari berbagai pihak yaitu : pihak pemda walikota jakarta utara,sat pol pp,babinsa dan Koramil TNI ,aparat kepolisian sektor polres dan polsek cilincing.
Ada nya pembiaran oleh pihak pemda dan aparat hukum keluhan publik yanh meresahkan dan merugikan untuk kalangan supir truck dari pendapatannya sebagai keluhan publik cukup menjadi sorotan.
Pewarta; Martha Silitonga
Editor; redaksi