KOLAKA.||WARTAPERS.COM -LSM WRI dan LEMBAGA LMR RI Mengajak masyarakat untuk tidak takut melaporkan apabila menemukan oknum polisi dan ASN yang tidak netral selama Pilkada Serentak 2024 di kabupaten kolaka.
Aktivis,LSM dan Lembaga tersebut menghimbau kepada masyarakat jika ada oknum polisi terbukti tidak netral dalam pilkada serentak 2024 khususnya di kolaka dan akan di laporkan ke Propam dan di proses secara profesional setiap oknum polisi yang terbukti tidak netral selama pelaksanaan pilkada serentak di kabupaten Kolaka.
Amir kaharuddin selaku ketua LSM Wahana Republik Indonesia (WRI ) menambahkan apabila ada oknum yang ketahuan atau terbukti memihak ke salah satu pasangan calon kepala daerah laporkan dan langsung ditangani atau diproses oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (propam) dan Pengamanan Internal (Paminal) Polda SULTRA.jelasnya
"Kalau masyarakat menemukan dan mendapatkan informasi adanya anggota polisi yang tidak netral, silakan laporkan ke kami," kata ketua LSM WRI Rabu (25//9/2024).
Netralitas Polri merupakan amanat, dan arahan langsung oleh Kapolri kepada jajaran selama pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan.
"Ini sudah menjadi komitmen dari pimpinan Polri dan pimpinan negeri ini. Undang-undang menyatakan TNI dan Polri harus netral Meskipun setiap personel yang ditugaskan akan bersikap netral." Ungkapnya
Hal senada juga di ungkapkan oleh saudara ismail Chaeruddin selaku BPH NMS LMRI RI (lembaga missi reklasering republik Indonesia ) agar tetap menghimbau masyarakat untuk ikut mengawasi polisi, dan berani melaporkannya apabila menemukan oknum yang tidak netral dalam pilkada serentak di kolaka yang diikuti oleh Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Para bakal calon kepala daerah itu berasal dari sama-sama Putra terbaik kabupaten Kolaka dari koalisi partai, Khusus pemilihan calon Bupati Kolaka dan wakil Bupati Kolaka diikuti oleh dua pasangan calon.
Pasangan nomor urut 1 : H AMRI JAMALUDDIN S.STP.,MSI.dan H.Husmaluddin S.KOM diusung oleh 13 partai politik, yakni diantaranya Gerindra, Demokrat,Nasdem Hanura,PAN,Golkar, PBB, PKB, PAN, PSI, PKN,Gelora dan Partai Buruh,
Sementara, pasangan nomor urut 2 Muhammad Jayadin dan Deni germanto dengan diusung empat 4 partai gabungan partai politik, yakni PDI P , Garuda dan Perindo.
Pewarta : ASRIL
Editor : WartaPers.Com
