Notification

×

Iklan

Iklan

Investigasi Rumah Pemotongan Unggas (Ayam) Kedung Cowek-Surabaya.

Senin, 11 Maret 2024 | 00:36 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-11T07:36:43Z

 


Surabaya,|| wartapers.com -  M.Mukri dan Tim Selaku Media dan Pemuda Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Jatim LSM Triga Nusa Indonesia di Jl.Kedung Cowek, Bulak, Kecamatan Bulak Surabaya. Menggeruduk rumah pemotongan unggas  (RPU) di dekat persawahan setempat. Mereka menuntut tempat itu ditutup karena limbahnya tersebut mencemari lingkungan dan lahan pertanian.

"Tuntutan pabriknya harus tutup, kalau tidak ditutup ya dipindah, yang penting jangan di sini.," kata salah satu warga di lokasi, Senin (11/03/2024).

"Bau tidak enak, bau menyengat. Dampaknya juga ke lahan pertanian," imbuhnya.

Perwakilan anggota LSM Triga Nusa Indonesia ini, kemudian diterima oleh Menantu perempuan yang mempunyai pabrik yakni ibu feni meskipun berbincang di luar pagar rumahnya. Ibu Feni berkata untuk pemilik pemotongan unggas ini adalah bapak Handoyo. Setelah di telusuri ternyta pak handoyo ini adalah Kepala RW Daerah Kedung cowek kecamatan bulak Surabaya. 

Kami telah mengantongi nomor pemilik tersebut beserta Bu RT daerah sana. 

Akan tetapi ternyata setelah kami konfirmasi hanya diberikan nomor acak acakan oleh menantu perempuannya itu.

"Jika ingin bertemu yang mempunyai pemotongan ini, silahkan kembali lagi jam 5.00 pagi, Krna aktivitasnya dimulai jam 05.00 - 10.00 pagi," Saut Ibu Feni selaku menantu perempuannya. 

Setelah tiba waktunya di jam 05.00 pagi kami bergegas merapat kembali ke tempat pemotongan unggas. Keluarlah salah satu orang laki-laki yang dia juga bagian dari tim pemotongan unggas ini. 

Anggota LSM Triga Nusa Indonesia menyapa dengan baik dan santun, Akan tetapi pria yang enggan menyebutkan identitas pribadinya itu menolak pula ketika rekan LSM untuk berjabat tangan dan sama sekali tidak diperkenankan untuk duduk keteras rumahnya. 

"Tujuan kamu di sini hanya ingin konfirmasi terkait perizinan yang di miliki CV. Milanda Broiler Kecamatan Bulak Surabaya ini" Saut Rekan LSM Triga Nusa Indonesia. 

"Ada apa hubungannya dengan surat izin, AMDAL, Ipal dan SPPL CV saya ini?, semua sudah ada di perizinan semua. Silahkan jenangan semua croscek di sana. Terima kasih , dan sudah tidak ada keperluan lagi dengan saya" Ungkap Pria yang enggan disebutkan identitasnya. 

Semoga adanya limbah yang berkepanjangan ini segera di musnahkan. Agar masyarakat sekitar juga tidak mendapatkan imbasnya polusi yang sudah beredar setiap harinya. 

Akankah? Pihak perangkat desa mulai dari RT/RW/Lurah hingga bahkan kecamatannya pun masuk dalam tim CV ini? pertanyaan yang muncul dari lubuk hati para anggota LSM Triga Nusantara.



Penulis: M.Mukri

Editor: redaksi 


×
Berita Terbaru Update