SITUBONDO,|| wartapers.com – Polemik antara siswa-siswi SMA Negeri 1 (SMASA) Situbondo dengan oknum kepala sekolahnya, sudah berjalan selama satu pekan. Sedangkan tidak diketahui secara pasti, polemik itu sudah berhenti atau belum berakhir hingga saat ini. Kamis, (11/01/2024).
Mencuatnya polemik diantara mereka, diketahui sempat viral di jagat media massa beberapa waktu belakangan. Gara-gara nya, aksi protes yang dilakukan pelajar SMASA pada (04/01/2024) lalu, menuntut dan menginginkan agar kepala sekolah Marta Mila Sughesti mundur dari jabatan.
Situasi terkini, suasana SMASA semakin panas bukan karena banyaknya pohon yang ditebang. Namun kondisi panas kali ini, karena munculnya pernyataan seorang warga SMA Negeri 1 yang menyampaikan bahwa Marta Mila Sughesti memang seorang otoriter.
"Ya banget, otoriter banget," jelasnya.
Bahkan, warga SMA Negeri 1 Situbondo itu menyebut, bahwa sikap dan kebijakan oknum kepala sekolahnya ini sudah ada yang melaporkan ke Kacabdin (Kepala Cabang Dinas) Pendidikan. Namun dirinya tidak menyebut, siapa orang yang telah melaporkan oknum pimpinannya tersebut.
"Ya sudah dilaporkan, karena sudah ada pembinaan. Tapi siapa yang laporan, aku gak tahu. Sekarang tinggal tunggu keputusan Kacabdin saja wes," terang warga SMAN 1 yang tidak ingin disebut namanya itu.
Saat awak media mengkonfirmasi lebih lanjut, seorang narasumber yang menjadi orang dalam SMASA ini sepertinya agak keberatan jika pihaknya membeberkan keterangan secara detail.
"Wes mari (sudah selesai*red) cukup, dowo pas (akan panjang*red) ntar. Kuatir meledak dan lain-lain. Sebenarnya pingin menguak semuanya, tapi sudah lah. Buat apa?" kilahnya, seolah keterangannya tak ingin dikorek lagi lebih dalam.
Namun karena keinginan kuatnya untuk menguak segalanya, akhirnya apa yang menjadi persoalan di SMA Negeri 1 Situbondo selama ini alhasil ia kemukakan.
"Terus terang, para guru (SMASA) serba repot Mas. Karena beliau itu kalau bikin kebijakan, tanpa mendengar keluhan dan masukan," tandas nya.
Sampai berita ini ditayangkan, Marta Mila Sughesti yang menjabat sebagai kepala SMA Negeri 1 Situbondo belum memberikan tanggapan, meski wartawan media ini telah mencoba mengkonfirmasi via pesan WhatsApp sebelumnya.
Konfirmasi terakhir yang diperoleh awak media, ketika ia menyampaikan bahwa belum dapat memberikan tanggapan lantaran pihaknya masih memikirkan kondusifitas para siswa-siswinya.
"Jadi kami mungkin belum bisa ngasih tanggapan ya mas, biar kami nanti mikir kondusifnya anak-anak dulu nggih,” ucap kepala sekolah SMAN 1 Situbondo pada Rabu, (10/1/2024) lalu.
Pewarta : Agung Ch
Editor : redaksi