Lembata,||wartapers.com - Sebuah seminar bersejarah digelar Bank NTT Cabang Lewoleba belum lama inu. Dalam seminar itu, Magdalena Louisa Astry Manongga, Ketua Perwabantt, mengajak masyarakat Lembata untuk bersama-sama menentang kekerasan dengan semangat yang luar biasa.
"Menolak segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Lembata,"tegasnya.
Bukan hanya berhenti pada seminar, Perwabantt Cabang Lewoleba bersinergi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata untuk menciptakan pojok baca khusus anak-anak di lobi gedung Bank NTT. Langkah proaktif ini, setidaknya untuk mendorong literasi di kalangan generasi muda.
Acara seminar ini dibuka Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Oja Lak Apu, dan dihadiri Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung, Plt. Kadis P2PA Kabupaten Lembata, Maria Anastasia Barabaje, dan Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu I Wayan Pasek Sujana.
Louisa Astry, dalam sapaan singkatnya, menyoroti peningkatan dramatis kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Lembata dan menegaskan urgensi perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"Tak cukup hanya berkata tidak, saatnya bersatu dan beraksi untuk mengakhiri kekerasan," ujar Magdalena Louisa.
Menghadapi Hari Ibu Nasional pada 22 Desember 2023, Louisa Astry bersama Perwabantt dan karyawan Bank NTT Cabang Lewoleba menggelar seminar ini dengan harapan memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Louisa juga menyoroti fenomena kekerasan terhadap anak di Lembata, tidak hanya secara fisik, tetapi juga melibatkan aspek psikis dan seksual. Dalam panggilan tegasnya, dia menyerukan agar semua bersuara menentang kekerasan, tanpa toleransi.
Sebagai penutup yang penuh rasa terima kasih, Magdalena Louisa Astry Manongga mengapresiasi kehadiran Komisaris Utama Bank NTT, Juvenille Djodjana, dan dukungan penuh dari Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Oja Lak Apu, beserta tamu undangan lain.
Pewarta : sultan sabatani.
Editor : redaksi
