Lembata, || wartapers.com - Forum Penyelamat Lewotana Lembata (FP2L) terus berjyang untuk menyelamatkan tanah Lembata dengan mengadakan pertemuan konstruktif bersama Kejari Lembata, Yupiter Selan, pada tanggal 7 Desember 2023.
Diskusi tersebut difokuskan pada dampak pandemi Covid-19 dalam Tahun Anggaran 2020/2021.
Berikut beberapa poin penting yang diungkapkan dalam pertemuan tersebut yang disampaikan ketua FP2L, Alex Murin kepada media ini belum lama ini:
(1) Fakta "Keuangan" Pemda Lembata dan Tantangan Covid-19. FP2L memberikan wawasan mendalam tentang kondisi terkini di Lembata. Menyoroti permasalahan keuangan, FP2L mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Lembata, melalui inspektorat, telah menyampaikan secara lisan bahwa saat ini tidak tersedia dana untuk melakukan audit khusus terkait pandemi. Menurut pernyataan Pak Patris Ujan, Kadis Inspektorat, situasi keuangan sedang tidak memungkinkan.
(2) Komitmen Kejari Lembata. Dalam pertemuan itu, Kejari Lembata, dalam responsnya, menegaskan komitmen untuk bekerja sesuai tugas dan fungsi, mengacu pada data dan informasi yang diberikan atau diterima. Kejari berjanji untuk segera memproses informasi tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. Kejelian dalam penanganan masalah ini diharapkan dapat memberikan solusi yang adil.
(3) Ketlusan dan niat baik dari FP2L:
FP2L mengajukan permohonan dengan tulus kepada masyarakat Lembata untuk bersatu dalam penyelesaian kasus Covid-19. Dalam pandangan FP2L, penanganan kejahatan kemanusiaan ini merupakan tanggung jawab bersama dan harus dihadapi dengan tekad kuat. Masyarakat Lembata diharapkan dapat mendukung upaya penyelamatan ini demi keberlangsungan tanah air tercinta.
Melalui komitmen dan sinergi antara FP2L dan Kejari Lembata, diharapkan langkah-langkah konkrit dapat segera diambil guna mengatasi tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat Lembata. Salam solidaritas dari FP2L, menyuarakan semangat untuk bersama-sama mengatasi krisis ini demi kebaikan.
Pewarta: sultan sabatani
Editor : redaksi