Sampang, || wartapers.com - Proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan perabotan TK Mambaul Ulum, tahun anggaran 2022, di Dusun Karangloh, Desa Darma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran sebesar Rp. 410.797.000. Diduga mangkrak.
Pasalnya pembangunan tersebut ada 2 Ruang, pertama ruang kelas dan ruang kantor. Namun tanggal pelaksanaan pekerjaan mulai sejak tanggal 15 Juli 2022 dan selesai 11 November 2022.
Di katakan oleh salah satu Wali Murid dan sekaligus aktivis Camplong, Maulidi mengatakan, jika proyek pembangunan dari sumber (DAK) dan perabotan TK Mambaul Ulum tersebut diduga mangkrak dan belom ada kelanjutannya finishing, karena sampai saat ini tidak ditempati karena belum terselesaikan.
"Pembangunan tersebut ada 2 Ruang dengan total keseluruhan anggaranya sekitar 500 juta lebih, yang bersumber dari DAK. Namun CV yang digunakan ruang Kelas CV. Buana. Untuk sementara CV Ruang kantor masih belum tau sampai saat ini mas," kata Maulidi, Kamis (23/11/2023).
Masih Maulidi, bahwa dari pihak sekolah sempat menceritakan terkait kekurangan pekerjaan ruang kelas sampai saat ini, pertama kunci pintu kelas tidak bisa dikunci tangan, Jendela belakang tidak terkunci tidak ada pangkuan, Kaca jendela belakang telep tidak ada, bahkan kaca tidak sesuai ukuran dan plester pondasi depan dan belakang belum selesai.
"Untuk ruang kantor kekurangannya pekerjaan tersebut, Jendela hanya di paku, bahkan Sekolah itu tidak ditempati sampai saat ini, karena belum selesai dikerjakan. Seharusnya ditempati awal tahun 2023," tegas Maulidi.
Pihaknya meminta kepada pihak pelaksana dan Kadisdik Kabupaten Sampang harus bertanggung jawab dan segera diselesaikan pekerjaan, karena sampai saat sekolah itu mangkrak dalam artian tidak ditempati sampai akhir tahun 2023 ini.
"CV yang digunakan untuk ruang kelas yakni CV Buana. Namun untuk CV ruang kantor sampai saat ini tidak tau, bahkan dari pihak sekolah atau Yayasan TK Mambaul Ulum meminta ganti rugi air dan Listrik dan pekerjaan tersebut segera diselesaikan agar bisa ditempati oleh anak didiknya mas," pintanya.
Sementara itu, Kiyai Hasan dari pihak sekolah TK Mambaul Ulum menuturkan bahwa, Pembangunan TK Mambaul Ulum tersebut sudah mangkrak karena sampai saat ini belum selesai dan tidak bisa ditempati oleh peserta didik.
"Saya sudah 4 kali mengirimkan surat kepada Disdik Kabupaten Sampang dan meminta kepada pihak pelaksana (Ikbal), bahkan tidak direspon dengan serius, semuanya hanya memberikan harapan palsu sampai sekarang tidak ditempati janjinya, sehingga sampai saat ini tidak diselesaikan pekerjaan tersebut," ungkap Kiyai Hasan.
Pihaknya berharap kepada pihak Kadisdik Sampang dan pihak pelaksana supaya pekerjaan tersebut segera diselesaikan dan segera ganti rugi terkait uang Air dan uang listrik.
"Kadisdik Sampang hanya berjanji akan berusaha diselesaikan terkait proyek tersebut. Namun buktinya tidak diselesaikan dan tidak bertanggung jawab. Dengan alasan ketika ditanyakan, nomor kontak pelaksana nya tidak dapat dihubungi, kan lucu sekelas Kadisdik tidak bisa menghubungi nomor kontak pelaksananya," pintanya.
Edy Subinto Disdik Sampang saat dikonfirmasi lewat panggilan WhatsAppnya dan pesan WhatsApp nya pribadinya tidak diangkat dan tidak direspons, hingga berita ini dinaikkan.
Pewarta : redaksi/tim
Editor : Redaksi