"Yuliana Weli Lampao: Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Guru Honorer Pengabdi Yang Heroik".
Flotim, || wartapers.com - Sebuah catatan menarik ditorehkan seorang guru tentang cerita pengabdiannya sebagai seorang guru honorer yang luar biasa. Itulah Yuliana Weli Lampao, seperti sebuah bunga terbuka dengan indahnya.
Melakoni riak waktu sebagaj "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa," kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Yuliana telah menghabiskan separuh usianya sebagai guru honorer. Meski statusnya hanya sebagai honorer, dedikasinya kepada generasi bangsa tak pernah luntur.
Baginya, misi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah prioritas utama, bahkan di atas segala persoalan finansial.
Sebagai seorang guru, dirinya bukan hanya memberikan pelajaran, tetapi juga semangat kolaboratif dan komunikatif kepada murid-muridnya. Ia tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga seorang mentor yang memberi inspirasi.
Saat akhirnya tiba waktu untuk pensiun, perayaan Misa Purna Tugas digelar untuk menghormatinya. Acara tersebut bukan hanya sebuah perpisahan, melainkan juga ucapan syukur dan terima kasih atas pengabdian luar biasa selama 31 tahun sebagai guru honorer.
Di dalam acara tersebut, banyak orang tua yang meneteskan air mata sebagai kado perpisahan. Para orang tua menyadari bahwa Yuliana bukan sekadar guru, tetapi juga seorang pahlawan yang telah berjuang tanpa tanda jasa demi masa depan generasi bangsa. Ia adalah teladan nyata bahwa pengabdian kepada pendidikan adalah investasi terbesar yang dapat diberikannya kepada bangsa kita.
Pewarta: sultan sabatani.
Editor : redaksi