Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Sampang mulai Resah Alun-Alun Trunojoyo Sampang Rawan Curanmor, Waspada..!

Senin, 10 Juli 2023 | 22:03 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-11T05:07:24Z

Warga Sampang mulai Resah Alun-Alun Trunojoyo Sampang Rawan  Curanmor,  Waspada..! 





SAMPANG,||wartapers.com  - Keindahan Alun-alun Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, rupanya sudah mulai tidak aman. Pasalnya, aksi pencurian sepeda motor (curanmor) sedang marak terjadi satu bulan terakhir.


Yang terbaru, pada Sabtu (08/07/2023) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, sepeda motor milik warga Perum Selong Permai, Kecamatan Sampang hilang saat di parkir di Alun-alun kebanggan Kota Bahari tersebut.


Aksi curanmor yang kian merajalela tersebut membuat warga resah dan khawatir. Sebab, dalam dua pekan ini sedikitnya ada tiga korban yang kehilangan sepeda motor. 


"Iya, satu minggu yang lalu ponakan saya juga kehilangan motor di sekitar alun-alun itu. Sayangnya, hanya ada beberapa CCTV sehingga tidak bisa memantau titik-titik rawan di area itu," ucap Mahmudi, warga Kecamatan Camplong.


Menurut Mahmudi, selain minimnya jumlah CCTV  juga tidak adanya himbauan dari pihak instansi terkait, seperti spanduk peringatan tentang rawannya pencurian motor. 


"Di sebelah selatan dan sebelah timur alun-alun itu tidak ada kamera pemantau, parahnya lagi di depan pendopo Bupati tidak ada satu pun CCTV," ungkapnya.


Saat itu, kata Mahmudi, keponakannya ini berkunjung ke Alun-alun Trunojoyo. Ia memarkir motornya Honda Beat di alun-alun sisi barat. Tepatnya, di depan kantor DPRD setempat.


"Kalaulah CCTV di titik-titik rawan itu ada, akan lebih mudah kita melacaknya," ungkapnya.


Sebagai warga, dirinya merasa kecewa dengan instansi terkait seperti Dishub dan DLH Sampang, seakan tak peduli dengan CCTV, yang fungsinya sangat vital.


"Saya berharap agar pemkab dan kepolisian lebih memberi pengawasan di tempat-tempat umum, utamanya yang rawan curanmor," tandas Mahmudi. 


Sejumlah warga tidak hanya resah dengan maraknya kasus pencurian sepeda motor tersebut. Namun juga mempertanyakan kinerja pihak kepolisian. 


Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Ahmad Jalaluddin, asal Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang. 


Jalal berpendapat, penanganan dan pemberantasan curanmor perlu adanya sinergi antara pihak Kepolisian dan juga Pemerintah Kabupaten. 


Menurut dia, kebijakan yang dibangun jangan hanya mengedepankan penal (hukum pidana) dari kepolisian, tapi juga kebijakan non penal (non hukum pidana) dari pemkab. 


"Jangan hanya mengandalkan kepolisian, pemerintah juga ikut turun. Sebab, kemampuan terbatas, SDM terbatas, nah ini semua harus gerak," tutur Jalal.


Untuk memberantas curanmor, lanjut Jalal, perlu sekaligus menggunakan integratif kebijakan pemkab dan kepolisian. Penanganan jangan hanya menyerahkan kepada kepolisian saja.


"Perlu digunakan pendekatan integratif upaya pencegahan dan penanggulangan curanmor. Pemerintah harusnya bergerak bagaimana masyarakatnya bisa merasakan aman," ujar Jalal. 


Dengan adanya hal tersebut, kontributor suarabangsa.co.id mencoba mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sukaca melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. Namun hingga berita ini dipublis, belum ada tanggapan.


Sebagaimana diketahui, Alun-Alun Trunojoyo memang menjadi destinasi wisata lokal. Warga memanfaatkan kawasan tersebut sebagai tempat nongkrong bareng keluarga.



Pewarta : Redaksi 

×
Berita Terbaru Update