Lembata,||wartapers.com - dr. Jimmy Sunur dan Lukas Lipataman Witak dari Paket Lembata Jaya, nomor urut I melakukan orasi politik bertajuk kampanye memasuki hari keempat di desa Lusiduawutun, Kecamatan Nagawutun, dengan semangat yang menggebu. Acara yang dihadiri oleh calon Bupati dan calon Wakil Bupati Paket Lembata Jaya serta tokoh politik lainnya seperti Petrus Bala Wukak, Juprian Lamablawa, dan Stanis Kebesa Langoday, dr. Jimmy mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada sebagai wadah aspirasi politik.
Dalam pidato kampanyenya, dr. Jimmy menekankan pentingnya memilih paket Lembata Jaya untuk menangani fluktuasi harga, khususnya pada komoditas kemiri. Ia menjelaskan rencana strategis untuk mendatangkan mesin pemecah kemiri dan menghidupkan kembali perusahaan daerah, yang akan menjamin stabilitas harga dan mencegah praktik penetapan harga yang merugikan petani.
"Kami berkomitmen untuk mengontrol harga melalui keterlibatan pemerintah. Dengan demikian, petani akan mendapatkan kepastian dan keuntungan yang lebih baik," ungkap dr. Jimmy.
Ia juga memperkenalkan perusahaan daerah yang direncanakan, Kemiri Oravutu, sebagai solusi untuk menstandarisasi harga dan memberikan keamanan bagi petani. Selain itu, dr. Jimmy menyoroti pentingnya hilirisasi produk lokal untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas Lembata, sehingga hasil pertanian dapat diproses lebih lanjut sebelum dipasarkan.
dr. Jimmy mengajak seluruh warga untuk memilih nomor urut 1 demi mencapai keberlanjutan ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat Lembata. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, Lembata dapat menjadi daerah yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
Lebih jauh, dr. Jimmy menekankan bahwa stabilitas harga tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi petani, tetapi juga akan meningkatkan daya beli masyarakat secara keseluruhan. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, dr. Jimmy optimis dapat mewujudkan kejayaan Lembata.
"Mari bersama-sama kita ciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera untuk semua," tutupnya.
Pewarta: sabatani
Editor: redaksi
