Lembata,||wartapers.com - Sebuah langkah inovatif untuk meningkatkan literasi di kalangan pelajar telah terjalin secara baik melalui kerjasama antara SMPN Tujuh Maret Hadakewa dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata. Dalam sebuah pertemuan singkat yang berlangsung di kantor kepala SMPN Tujuh Maret, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lembata, Anselmus Olah Bahi melalui Kabid Pengelolaan Arsip DKP Syukur Wulakada dan Frans B. Kedang Kaona, S.Fil selaku Kepala SMPN Tujuh Maret berbagi pemikiran tentang keberhasilan program ini.
Kasek Tujuh Maret, Frans Kaona, menyambut program ini dengan antusias. Dia menjelaskan bahwa sekolah tersebut telah bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah sejak tahun 2023 melalui penandatanganan MOU. Program ini telah memberikan akses kepada murid-murid untuk mengakses buku berkualitas tanpa harus pergi ke Lewoleba.
“Sekolah ini telah lama berjuang untuk meningkatkan literasi. Setidaknya, dengan terbitnya beberapa buku karya guru dan murid serta program literasi seperti Majalah Dinding dan Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) termasuk bantuan buku-buku dari DKP, kami terus berupaya memperkaya bahan bacaan bagi para siswa,”tutur Kaona, pada Kamis, 6 Mei 2024.
Kaona menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Lembata melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah atas kerjasama ini. Dia yakin bahwa dengan adanya program ini, level literasi di sekolah mereka dapat meningkat secara signifikan.
Frans Kaona, yang telah memimpin sekolah sejak April 2018, menggarisbawahi pentingnya akses terhadap bahan bacaan berkualitas bagi murid-muridnya. "Sekolah kami senantiasa menaruh perhatian pada upaya melengkapi bahan-bahan bacaan bagi para murid," ungkapnya dengan penuh semangat. "Program ini tidak hanya memberikan buku, tetapi juga membangun fondasi literasi yang kokoh di sekolah kami."
Kabid Pengelolaan Arsip, Syukur Wulakada, sebagai perwakilan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata, juga menyampaikan apresiasi kepada SMPN Tujuh Maret Hadakewa atas kerjasama yang telah terjalin. Dia berharap agar program ini dapat terus berjalan demi melayani semua anak Lembata dengan memberikan kesempatan yang sama dalam mengakses buku-buku berkualitas,
Wulakada menegaskan komitmen Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah untuk memberikan dukungan penuh. "Kami sangat bangga menjadi bagian dari upaya meningkatkan literasi di Kabupaten Lembata," ujarnya dengan tulus. "Kerjasama ini merupakan langkah positif untuk memastikan bahwa setiap anak di Lembata memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses buku-buku berkualitas."
“Dengan demikian, kerjasama ini bukan hanya sekadar sebuah bantuan buku, tetapi juga sebuah langkah menuju peningkatan literasi yang lebih luas bagi anak-anak di Kabupaten Lembata,”tegas Wulakada.
Dirinya menyimpulkan pertemuan tersebut dengan penuh optimisme. "Salam Literasi!" ucapnya sembari memberikan tanda hormat. "Mari kita terus bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik melalui literasi yang kuat."
Sebagai informasi, SMPN Tujuh Maret Hadakewa Lebatukan telah menerima bantuan buku dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata. Kehadiran Tim dari dinas tersebut, yang terdiri dari Kabid Pengelolaan Arsip Syukur Wulakada dan stafnya, pada hari Kamis, 6 Juni 2024 bertujuan untuk mengantarkan sejumlah buku bacaan yang diperlukan oleh para siswa.
Pantauan media ini, meskipun diguyur cuaca panas, semangat untuk meningkatkan literasi tidak berkurang. Demikian juga situasi yang sedang berlangsung di sekolah itu dimana sedang dilaksanakannya Asesmen Akhir Tahun Pelajaran, kedatangan buku-buku dari Perpusda disambut dengan antusias oleh para murid. Mereka menyatakan rasa terima kasih atas pelayanan ini dan berharap agar layanan tersebut dapat dipertahankan di masa mendatang.
Pewarta: sabatan
Editor: redaksi