Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap spekulasi yang berkembang terkait kematian bayi di Lembata. Pasien yang dimaksud, ibu MSP dari desa Kolontobo, kecamatan Ile Ape-Lembata, datang untuk periksa atas inisiatif sendiri bukan atas rujukan.
"Sesungguhnya, tidak ada praktik terselubung di K24. Kami selalu menjalankan praktek sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat dan mematuhi setiap regulasi kesehatan yang berlaku.
K24 adalah perusahan konsorsium swasta yang tidak menjalin kerja sama dalam bentuk apapun dengan pihak manapun baik di puskesmas maupun dari RSUD atau RS swasta manapun. “kata juru bicara K24 dalam keterangannya
Pihak k24 juga telah melakukan tugas sesuai SOP yang berlaku, bahkan menyesalkan bahwa tidak ada satupun manusia yang menginginkan bayinya mati. Tetapi bisa dilihat jika penyebab kematiannya karena kelaianan bawaan sangat berat adalah kematian yang di kategorikan kewajaran dalam bidang medis dan tidak perlu dibesar besarkan.
Manajemen juga menegaskan agar peristiwa kematian bayi di Lembata tidak dipolitisir atau dikaitkan dengan dugaan adanya praktik bisnis yang tidak terbuka.
Juga mengucapkan duka cita untuk ibu dan keluarga dari bayi tersebut.
K24 berkomitmen untuk terus menjaga transparansi dan integritas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta siap bekerjasama dengan pihak berwenang untuk mengklarifikasi setiap kejadian yang terjadi untuk masyarakat Lembata sehat
Pewarta: sabatan
Editor: redaksi
