Sampang, || wartapers.com - Sepanjang sejarah di kabupaten sampang terjadi insiden yang menimpa pengendara motor saat hendak melewati jalan raya di desa tanggumong kecamatan Sampang kabupaten Sampang.
Maraknya pemasangan APK caleg ( calon legislatif) semacam baleho , Baner, dan guna mempromosikan dirinya dalam pemilihan Pemilu 2024 mendatang .
Namun ditengah pemasangan APK baleho yang berukuran besar korlap tidak hati-hati dan kurang waspada terhadap bahaya yang menimpa di kemudian hari , terutama bagi pejalan kaki ataupun pengendara motor yang lewat disekitar area pemasang baleho di pinggir jalan.
Peristiwa robohnya baleho yang menimpa korban warga tanggumong bernama Sahrul yang berprofesi sebagai kuli bangunan yang hendak mau berangkat kerja , ia menerima luka sobekan pada bagian kepalanya akibat di tertimpa baleho cawapres nomer No. 2, sehingga korban di larikan ke puskesmas kamoning dengan bekal luka sobek pada bagian kepalanya. Rabu 13/12/2023.
Melalui informasi yang di dapat media detiknews86.com dari pemilik rumah korban bekerja , dari panggilan Whatshaap ia mengatakan bahwa insiden ini terjadi ketika korban mengendarai motor saat balik berkerja, di jalan raya tanggumong tepat di Mts tanggumong terdapat banner cawapres Nomer 2 sebelah barat jalan dekat Mts.
Pengendara motor pun tertimpa baleho dan terjatuh sehingga mengakibatkan luka di kepalanya Dan harus menerima berapa jahit saat korban di bawa ke puskesmas kamoning.
"Ia itu pekerja saya pak, anaknya itu nguli bangunan perkiraan jam 1 ia balik kerja, naah rumahnya dia di tanggumong, pas mau berangkat kerja persis di depan sekolahan Mts, naah disitu kan ada banner, kalau tidak salah baner Prabowo," kata Dedi.
Lanjut Dedi " ia kena baleho yang roboh saat balik kerja, baleho itu roboh ke tengah jalan dan menimpa pekerja saya itu , lalu saya hubungi teman agar di bawa ke puskesmas kamoning, korban mengalami luka sobek pada bagian kepala yang harus menerima kurang lebih 5 jahitan , " ujar Kamis ,14/12/2023.
Pihak keluarga korban berharap ada rasa tanggung jawab namun hingga saat ini tidak ada yang menemui keluarga korban baik dari korlap maupun pihak penyelenggara pemasangan baleho Prabowo dari partai PSI.
" Bahkan saya tunggu-tunggu tadi malam mas ,,di rumah nya korban , siapa tau ad dari pihak penyelenggara pemasangan APK baleho itu jenguk kondisi korban, namun hingga saat ini tidak ada apa-apa," harap Dedi dengan nada Kecewa.
