Notification

×

Iklan

Iklan

Alami Nasib Pilu, Warga Desa Pengarengan Harus Kehilangan Harta Tabungan Ternaknya.

Kamis, 19 Oktober 2023 | 23:48 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-20T06:49:11Z

Alami Nasib Pilu, Warga Desa Pengarengan Harus Kehilangan Harta Tabungan Ternaknya. 




Sampang, || wartapers.com -  Terjadi  kebakaran yang harus  mengakibatkan beberapa sapi  milik warga Dusun Cangge Desa Pacanggaan , kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang hangus terbakar. 


Diketahui kandang sapi milik dari  tiga orang Hj Sulaimah (57), Rohman (39) dan H. Erfan (60), Warga dusun Cangge, Desa Pacanggaan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang rata dengan tanah akibat insiden tersebut. 


Terjadinya kebakaran yang menimpa 3 warga Pangarengan sekitar pukul 07.00 wib pagi hari . Jumat 20/10/2023.



Ketika di temui di kediaman nya , Rohman mengatakan, kebakaran yang membuat  rata  bangun kandang sapi itu diketahui sekitar pukul 07.00 WIB.


"ada yang ngasih tau saya jika kebakaran itu terjadi tadi pagi, termasuk sapi saya juga ikut terbakar,". Kata Rohman.


 

Masih kata rohman , kobaran api masih  belum diketahui  apa penyebabnya, sehingga harus habiskan kandang sapi miliknya .


" saya gk tau apa penyebabnya tejadi kebakaran, Perkakas pertanian dan ada satu ekor sapi mati terpanggang," katanya.



Perkakas pertanian yang terbakar, imbuh Rohman menyebutkan, ada cangkul, arit, argo dan alat oertanian lainnya ludes terbakar.



"Dari kejadian, setelah kami hitung total mencapai ratusan juta," ungkap Rohman yang beraktivitas buruh tani di desa setempat.



Menyinggung soal dugaan api, dirinya  tidak mengetahui asal mula kobaran api tersebut menyala. 


" saya sudah laporkan kejadian ini kepihak yang berwajib dan ke kepala desa,  Tadi juga, ada petugas dari Polsek, Koramil Kecamatan Pangarengan dan Damkar Kabupaten Sampang," kata Rohman lagi.


Hj Sulaimah menambahkan, untuk bertahan dan memenuhui hajat hidup keluarga dirinya harus bekerja serabutan.



"Paling seperti biasanya, mengandal orang nyuruh saya. Seperti panen, urus sawah dan pekerja serambutan di kampung saja seperti apa," katanya yang satu anak.


Soal musibah hingga harus  menewaskan hewan ternak miliknya ,   dia berkata, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa dengan musibah yang alami dirinya. 



"Padahal sapi yang terbakar itu celengan untuk bertahan hidup. Jadi, kalau kebutuhan mendadak biasa di kampung suka jual hewan ternak atau hasil panen lainnya,yaa gimana lagi ini sudah Musibah " pungkas Hj Sulaimah. 



Diketahui ukuran tiga unit kandang sapi berukuran sekitar 35 x 7 yang berisikan 10 ekor dan 1 anak sapi, satu ekor sapi hangus terbakar, dua ekor luka parah, sedang yang lain berhasil terselamatkan.



H.Mishud, salah seorang tokoh setempat di Dusun Cangge, sangat prihatin melihat kebakaran terjadi, bahwa korban yang kehilangan sapi dan kandangnya yang ludes terbakar.



"Musibah ini tentu makin perhatian kami sebagai petani dan peternak sapi juga, seharusnya ini bisa mendapat perhatian juga dari pemerintah," kata Mishud saat ditemui Media ini di rumahnya, Jumat (20/10/2023).


H Mishud mengatakan, musibah kebakaran yang meluluhlantahkan semangat ketiga korban tersebut, harus mendapat pengawasan dan perhatian terutama dari pemerintah kabupaten Sampang. 


"Apalagi nilai kerugian akibat musibah terbakar itu bukan belasan juta lagi, malah puluhan juta bahkan seluruhnya bisa Ratusan juta," pungkasnya. 



Pewarta : redaksi

Editor : editor 

×
Berita Terbaru Update