BANGKALAN || wartapers.com_Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor MWC NU Di Desa Tragah Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur,Senin (19/05/25)
Dalam waktu dekat, pengurus MWC NU Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan akan menempati kantor Baru di Desa Tragah. Pembangunan awal kantor ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua NU Kabupatan Bangkalan
Pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan kantor MWC NU Kecamatan Tragah ini dihadiri oleh
Kh. Mas Abduh
Kh. Ranasih
Aba. usman
Aba. Syafii
Berserta forkopincam Kecamatan Tragah serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. serta LSM Ormas setempat
Ketau MWC NU Tragah (Ra. Anas Fahurrahman) dalam sambutannya mengatakan bahwa kantor ini merupakan simbol dari tanda keberadaan pengurus MWC NU yang berada di Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan Pembangunan kantor ini diharapkan menjadi tekad bersama keikhlasan untuk berjihad pada NU.
”Kalau tanpa niatan itu, maka ini bisa menjadi peletakan batu pertama dan yang terakhir. Oleh karena itu, harus ada kemauan dari seluruh masyarakat supaya kantor ini cepat selesai dan bisa segera ditempati untuk melayani warga NU,” ujar Ketau MWC NU CAM,
Menurut Ketau MWC NU, peletakan batu pertama kantor MWC NU Kecamatan Tragah ini dapat dijadikan sebagai ladang untuk zakat, infaq dan shodakoh. Namun agar tidak terjadi fitnah, maka sumbangan yang diberikan diharapkan berbentuk barang.
”Mungkin dalam bentuk barang dan bekerja bhakti merupakan jalan terbaik untuk bersama-sama membangun kantor MWC NU Kecamatan Tragah ini. Apalagi semangat gotong royong masyarakat kita sudah mulai luntur. Sekali lagi, semuga ada orang orang baik yang peduli meyumbang berupa apapun tau uang yang perduli NU Tegasnya ketau
dan juga ketua MWC NU meminta supaya pengurus dan seluruh masyarakat untuk membiasakan kembali budaya menulis. Sebab hal ini penting untuk diketahui oleh anak cucu di masa yang akan datang. Terlebih budaya mencatat ini sudah pernah dilakukan oleh pengurus NU. terdahulu.
Semua kegiatan dan rapat itu harus dicatat oleh pengurus MWC. NU. Budaya mencatat ini meniru budaya yang dilakukan oleh Belanda. Ternyata banyak sekali manfaatnya terutama bagi generasi muda yang akan datang,” jelas ketau MWC. NU
Lebih lanjut ketau MWC. menegaskan bahwa perjalanan NU harus sampai dengan kiamat, Sebab semua ini menyangkut dengan akidah warga NU yang ada di Kabupaten Bangkalan Apalagi saat ini banyak berkeliaran organisasi selain NU yang mengatasnamakan ahlussunnah wal jama’ah.
”Bungkusnya saja mengatasnamakan ahlussunnah waljama’ah, tetapi dalamnya Innalillah. Mereka jalan ke masyarakatnya adalah warga NU. Ini harus diwaspadai oleh jam’iyatul nahdlatul ulama,”
Dalam kesempatan tersebut ketau MWC. NU juga meminta pengurus NU untuk melakukan tingkatkan kemakmuran NU. hari senin (19/5/2025)
Pewarta : Mukri
Editor : SF