Wisuda UCB Kupang: Cetak SDM Muda Berkualitas untuk Masa Depan Daerah

Kupang, wartapers.com - Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang mengadakan wisuda angkatan ke-14 pada tanggal 04 Desember 2025 untuk meluluskan 506 mahasiswa dari program Diploma, Sarjana, dan Profesi Ners.

Acara ini merupakan tonggak penting bagi UCB yang berusia lima tahun dan berfokus pada pencapaian tujuan sebagai "Digital University". Lulusan diharapkan siap bersaing secara global dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sumber daya manusia di Nusa Tenggara Timur. 

Abraham Paul Liyanto mengatakan Dalam sambutannya merupakan hari bersejarah untuk seluruh wisudawan dan wisudawati serta tentunya kita semua orang tua di mana orang tua dapat melihat anaknya menjadi pribadi yang luhur dan menjadi lulusan yang membanggakan bagi semua orang tua.

Para wisudawan yang berbahagia hari ini anda resmi menyandang gelar kehormatan gelar akademik yang baru gelar ini bukan hanya simbol pencapaian tetapi juga tanggung jawab moral dan tanggung jawab anda di masyarakat nanti anda telah melewati berbagai proses belajar penelitian bimbingan ujian yang semuanya membentuk karakter kompetensi dan jati diri anda .

Namun Saya mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir melainkan awal dari perjalanan dari Anda yang lebih besar ke masa depan di luar kampus anda akan berhadapan dengan tantangan dunia kerja di era digital ini yang sangat berat persaingan global tuntutan teknologi dan dinamika sosial yang begitu cepat karena itu saya mendorong seluruh wisatawan wisudawati untuk terus belajar tetap rendah hati dan selalu membuka diri terhadap perubahan.

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena mengajak wisudawan Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang untuk kembali ke daerah masing-masing dan menjadi pelopor hilirisasi desa, sebagai upaya memperkuat ekonomi desa berbasis potensi lokal.

Pernyataan itu disampaikan oleh Melki saat menghadiri acara wisuda UCB Kupang yang digelar di Hotel Harper Kupang, Kamis (4/12/2025). Dia menyebutkan bahwa Presiden Prabowo saat ini sedang mendorong pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP), yang tidak hanya menyediakan layanan kesehatan tetapi juga menjadi tempat untuk kegiatan produktifitas ekonomi.

"Sehingga saya minta lulusan ini untuk kembali dan mengembangkan potensi desa dengan baik. Apalagi KDKMP ini akan memutar uang Rp3,5 miliar yang juga membutuhkan lulusan yang bisa turun ke bawah," jelas Melki.

Pemprov NTT, kata Melki, juga mendorong para lulusan UCB untuk mendorong kemandirian ekonomi NTT. Sehingga di setiap desa harus ada potensi yang di hilirisasi..

Pewarta: Unny

Editor: redaksi