DPRD Lembata Sepakat Penyertaan Modal ke Bank NTT Rp7,5 Miliar

Lembata — wartapers.com - Bank NTT Lembata terus menunjukkan peran strategis sebagai mitra pembangunan di Kabupaten Lembata. Sepanjang periode 2020–2025, bank milik pemerintah daerah ini tidak hanya menyumbang deviden bagi Pendapatan Asli Daerah, tetapi juga berkontribusi langsung pada pembangunan sektor pariwisata, pengentasan stunting, pemberdayaan ekonomi masyarakat, olahraga, hingga kegiatan keagamaan, dengan total kontribusi mencapai Rp2,371 miliar.

Atas rekam jejak tersebut, DPRD Kabupaten Lembata menyepakati penguatan permodalan Bank NTT melalui penyertaan modal pemerintah daerah. Setelah melalui pembahasan di tingkat Gabungan Komisi, tujuh fraksi DPRD Lembata secara bulat menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Ketiga atas Perda Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyertaan Modal kepada Pihak Ketiga dalam rapat paripurna di Gedung Peten Ina, Kamis, 18 Desember 2025.

Perda tersebut mengatur penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Lembata kepada Bank NTT sebesar Rp7,5 miliar untuk periode 2025–2029, dengan alokasi Rp1,5 miliar setiap tahun. Penyertaan modal ini diharapkan memperkuat posisi Bank NTT sebagai bank pembangunan daerah sekaligus meningkatkan kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Lembata secara berkelanjutan.

Sejumlah fraksi DPRD menegaskan agar penguatan permodalan ini diikuti dengan peningkatan keberpihakan Bank NTT terhadap sektor ekonomi rakyat, khususnya koperasi, UMKM, industri kecil menengah, dan industri kreatif. DPRD juga menekankan pentingnya pengelolaan penyertaan modal secara transparan dan akuntabel agar memberikan dampak nyata bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Lembata.

Selain menyetujui penyertaan modal, Fraksi Partai NasDem dalam pendapat akhirnya meminta Pemerintah Kabupaten Lembata mengembalikan penempatan Dana Desa ke Bank NTT. Fraksi ini menilai Bank NTT telah terbukti memberikan kontribusi positif dan konsisten bagi daerah, baik melalui deviden maupun dukungan terhadap pengembangan UMKM, olahraga, serta berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Dengan tambahan penyertaan modal ini, Fraksi NasDem berharap peran Bank NTT semakin diperkuat dan menjangkau seluruh sektor pembangunan di Kabupaten Lembata.

Sementara itu, Fraksi Demokrat SIAP memandang penyertaan modal kepada Bank NTT sebagai langkah positif dan konstruktif dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan daerah. Meski memiliki perbedaan fungsi kelembagaan, pemerintah daerah dan perbankan dinilai memiliki tujuan yang sama, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fraksi Demokrat berharap penguatan modal ini berdampak langsung pada peningkatan pembiayaan produktif bagi sektor ekonomi rakyat.

Pandangan strategis juga disampaikan Fraksi Golkar Indonesia yang menegaskan bahwa Bank NTT merupakan bank milik pemerintah daerah se-NTT, termasuk Kabupaten Lembata. Oleh karena itu, penanaman modal ke Bank NTT tidak hanya dimaknai sebagai upaya memperoleh deviden, tetapi juga sebagai bentuk dukungan daerah terhadap penguatan Bank Pembangunan Daerah agar mampu memenuhi ketentuan modal inti minimum sesuai regulasi Otoritas Jasa Keuangan.

Fraksi Golkar Indonesia juga berharap Pemerintah Kabupaten Lembata mendorong kebijakan Bank NTT agar semakin berpihak pada pemberdayaan koperasi, UMKM, industri kecil menengah, dan industri kreatif. Pengelolaan penyertaan modal diharapkan dilakukan secara transparan dan akuntabel sehingga memberikan dampak nyata bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah serta kesejahteraan masyarakat Lembata.

Berdasarkan pantauan media ini, Bank NTT selama ini memiliki peran penting dalam berbagai kegiatan pembangunan di Kabupaten Lembata, baik melalui dukungan pembiayaan, pendampingan usaha masyarakat, maupun kontribusi sosial yang berkelanjutan. Sejumlah catatan positif juga menunjukkan keterlibatan aktif Bank NTT dalam penguatan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur pendukung, serta upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang mempertegas posisi Bank NTT sebagai salah satu pilar pembangunan daerah di Kabupaten Lembata.

Pewarta: Sabatani

Editor; redaksi