Bank NTT Hadirkan KPR Sejahtera FLPP sebagai Jawaban Kebutuhan Rumah ASN dan Warga NTT

Kupang , wartapers.com - Anto Bisilisin dari Divisi Kredit Komersil & Menengah Bank NTT menegaskan bahwa Bank NTT terus memperkuat perannya sebagai ujung tombak pembiayaan rumah rakyat di Nusa Tenggara Timur. 

Dalam sosialisasi program KPR Sejahtera FLPP di Kupang, ia menuturkan bahwa Bank NTT sejak lama terlibat aktif dalam pembiayaan perumahan melalui skema BP Tapera.

Penegasan ini disampaikan oleh Anto Bisilisin, Divisi Kredit Komersil & Menengah Bank NTT, dalam kegiatan sosialisasi pembiayaan perumahan yang digelar di Kupang, Selasa 02/12/2025.

Ia juga mengungkapkan target Bank NTT hingga 2026, yaitu menyelesaikan pembiayaan 300 unit rumah. Sebanyak 247 unit sudah terealisasi, sedangkan 53 unit sisanya masih dalam proses. 

Anto optimistis target akan tercapai melalui perluasan sosialisasi dan kemitraan. Selain itu, ia menekankan rumah sebagai investasi jangka panjang yang lebih stabil dibandingkan kendaraan, karena nilai rumah cenderung meningkat seiring waktu.

Program tersebut dapat diakses oleh ASN, pegawai swasta, maupun masyarakat berpenghasilan tetap, sehingga membuka peluang lebih luas bagi warga NTT untuk memiliki hunian layak.

Bank NTT menargetkan pembiayaan 300 unit rumah hingga tahun 2026. Dari jumlah tersebut, 247 unit telah terealisasi, sementara 53 unit lainnya sedang dalam proses penyelesaian. 

“Program ini bermanfaat besar bagi kita semua di NTT. Namun, kembali lagi ke pribadi masing-masing, sesuai kebutuhan dan skala prioritas,” ujar Budi.

Kepala BKB NTT Yos Rasi menyatakan kebutuhan hunian ASN masih sangat tinggi: ada sekitar 15 ribu ASN Pemprov NTT ditambah 1.000 CASN baru pada 2025, banyak di antaranya belum punya rumah dan masih tinggal di kontrakan.

Ia mendorong mereka memanfaatkan KPR Sejahtera FLPP untuk mendapatkan hunian layak tanpa beban pembiayaan berat.

Budi Santoso, mengingatkan masyarakat untuk menyesuaikan pengajuan KPR dengan kondisi keuangan pribadi.

Bank NTT menegaskan akan terus mendukung pembiayaan hunian demi mendorong pemerataan kepemilikan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah.

Dengan intensifnya kampanye dan dukungan pemangku kepentingan, Bank NTT berharap akses masyarakat terhadap rumah layak semakin terbuka luas.

Pewarta: unny

Editor: redaksi