Bupati Bangkalan Lukman Hakim Menghindar Dari LSM Lempar Saat Audiensi
Bangkalan || wartapers.com - Bupati Bangkalan Lukman Hakim Selalu Menghindar dari Audensi Dengan Keberadaan LSM Lempar Gerakan Masyarakat Bawah Berkali kali LSM bupati Bangkalan tidak pernah datang dianggap, surat permintaan audiensi yang dikirim, sudah berkali kali tidak direspon. Ini bukti dari ketidak pedulian bupati Bangkalan yang takut adanya sosial kontrol masyarakat di Kabupaten Bangkalan.
Anggota LSM Lempar kinerja Distrik Bangkalan yang sudah banyak melakukan giat sosial kontrol, dan sudah banyak membuktikan kegiatan sosial dan turut serta mendorong dan berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), itu belum cukup untuk dilirik sosok Kepala Daerah umumnya Pemda Bangkalan.
Sebagai sosial kontrol yang Sudah bertahun tahun LSM Lempar bukan seumur jagung di Bangkalan LSM Lempar sudah banyak membantu beberapa perusahaan ilegal untuk menempuh perizinan Sebagainya dan lain lainnya agar pajak daerah dapat terserap Tanpa mengharap imbalan apapun dari pemerintah atau instansi terkait. Namun faktanya LSM Lempar seolah tidak terlihat di mata para petinggi pejabat daerah di Kabupaten Bangkalan sehingga berkali surat audiensi pun Bupati Bangkalan tidak pernah datang.
Anggota LSM Lempar mengatakan Kami Sangat kecewa Sama Bupati Bangkalan Kenapa, karena LSM Lempar bukan lembaga bodong tanpa legalitas yang jelas, LSM kami cukup Legal paparnya dengan nada kesal.
"Apakah memang Bupati takut dengan LSM Lempar soal materi yang akan kami bawa di meja audiensi, atau memang alergi, dengan LSM “tanyanya.
Lanjut Anggota LSM yang kerap disapa tukang Lapor seharusnya pemerintah daerah sebagai pelayan masyarakat harus siap melayani atensi dan aspirasi masyarakat melalui Lembaga Sosial Kontrol dan jangan antipati terhadap LSM dan Selalu ada karena itu sudah menjadi kewajibannya.
"Kami minta surat Audensi yang dilayangkan agar bupati Bangkalan tau demi menunjuk kan sikap kooperatif dan bentuk pelayanan Pemda Bangkalan terhadap LSM Lempar sebagai kepanjangan tangan masyarakat," katanya.
Salah satu Anggota LSM Lempar mengatakan untuk meminta bupati agar tau audensi yang dilayangkan, berharap kehadiran bupati agar mendapat jawaban, sehingga terkait materi apa yang di sampaikan oleh mereka dapat menjadi pertimbangan oleh Kepala Daerah selaku yang punya kebijakan dari sejumlah temuan di lapangan.
Disisi lain, disaat mengkonfirmasi terkait surat Audensi tersebut, yang jelas Bupati dari Kabag Protokol Bupati, tau Hingga berita ini ditayangkan, berapa kali kami Audensi tidak pernah hadir Audensi ini surat resmi soal agenda audiensi sesuai permintaan ujarnya
Pewarta :Mukri
Editor; redaksi