Pemdes Bancelok Akan Salurkan Bantuan Pangan Beras Tahun 2025, Ketua BPD Ingatkan: Harus Tertib Administrasi dan Tepat Sasaran
0 menit baca
Sampang | wartapers.com -Pemerintah Desa Bancelok Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang akan menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 Kg pada Rabu, 30 Juli 2025 di Balai Desa. Menurut data yang diperoleh, untuk penyaluran kali ini, ada sebanyak 479 Penerima Bantuan Pangan (PBP) dengan masing-masing mendapatkan 20 Kg. Ada peningkatan jumlah penerima bantuan yang signifikan pada tahun ini dimana pada Tahun 2024 jumlah penerimanya hanya 181 KPM.
Menyikapi hal tersebut, Mamak Ketua BPD Bancelok akan melakukan pengawasan secara khusus dengan melibatkan seluruh Anggota BPD dengan melakukan pengawasan dibagi perdusun.
"Kami sudah mengirim Surat Pemberitahuan ke Pemdes Bancelok terkait pelaksanaan pengawasan ini. Kami minta kepada Pemdes untuk jadwal penyalurannya dibagi perdusun. Hal ini untuk mempermudah kontrol pendistribusiannya. Dan saya sudah bagi jadwal pengawasan kepada seluruh anggota dengan menyesuaikan dusun masing-masing." ujar Mamak.
Ketua BPD Bancelok itu juga menekankan kepada Pemdes untuk tertib administrasi dalam penyalurannya. Persyaratan apa saja yang harus disiapkan oleh warga penerima harus disosialisasikan dengan baik. Selain itu penyalurannya harus tepat sasaran sesuai data yang Pemerintah Pusat.
"Kami melalui Surat Pemberitahuan ke Pemdes juga menekankan tertibnya administrasi. Persyaratan semisal membawa KTP asli dan administrasi yang lain harus disosialisasikan dengan baik. Sehingga saat penyaluran bantuan warga sudah siap dengan kelengkapan persyaratannya."
• "Dan yang Terpenting, penyaluran bantuan beras saat ini menggunakan sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sebanyak 479 penerima bantuan masing-masing mendapatkan 20 Kg Beras. Tidak boleh dibagi rata atau dialihkan kepada warga yang tidak terdaftar dan tidak mendapatkan undangan. Semua harus tepat sasaran. Jika diwakilkan, siapkan surat kuasa bermaterai dan fotokopi identitas penerima serta yang mewakili." tegas Mamak.
( Redaksi )
