NTT Mart Online Resmi Diluncurkan, Gubernur Melki Dorong Perputaran Ekonomi Daerah

 


Kupang , Wartapers.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) NTT Tahun 2026 sebesar Rp2.455.898. Angka ini mengalami kenaikan Rp126.929 atau 5,45 persen dibandingkan UMP tahun 2025 yang sebesar Rp2.328.969m

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi melakukan Soft Launching NTT Mart Online sebagai bagian dari strategi besar membangun ekosistem ekonomi kerakyatan berbasis digital yang mengintegrasikan produksi, pembiayaan, pendampingan, literasi keuangan, dan akses pasar bagi pelaku UMKM.

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan, NTT Mart Online bukan sekadar platform belanja daring, tetapi instrumen kebijakan ekonomi untuk mempercepat perputaran uang di daerah serta mendistribusikan keadilan ekonomi bagi pelaku usaha kecil yang selama ini sulit mengakses pasar.

Dalam keterangannya, Gubernur Melki menjelaskan bahwa penetapan UMP 2026 mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2025 tentang Pengupahan, yang ditetapkan pada 17 Desember 2025.

Regulasi tersebut menegaskan bahwa perhitungan upah minimum mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi, sebagai upaya menuju pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) masyarakat.

Penetapan UMP NTT 2026 dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur NTT Nomor 528/KEP/HK/2025 tanggal 19 Desember 2025 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi NTT Tahun 2026. 

Keputusan ini menjadi pedoman bagi seluruh pemberi kerja, baik pemerintah maupun swasta, dan wajib untuk dilaksanakan di seluruh wilayah NTT.

Gubernur Melki juga memaparkan strategi mendorong perputaran uang melalui belanja produk lokal oleh ASN.

Dengan jumlah sekitar 32.000 ASN Provinsi NTT, belanja minimal Rp100.000 per orang per bulan berpotensi menggerakkan dana Rp32 miliar. Jika ditambah ASN kabupaten/kota, perputaran dana diperkirakan bisa mencapai Rp150–200 miliar per bulan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT Zet Sony Libing menjelaskan, NTT Mart Online merupakan transformasi digital dari NTT Mart fisik yang bertujuan memperluas jangkauan pemasaran produk unggulan daerah.

“Masyarakat dapat mendaftar, memilih produk UMKM, menentukan pengiriman, melakukan pembayaran digital, dan menerima produk langsung di alamat tujuan,” jelas Sony.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi jaring pengaman bagi pekerja, sekaligus mendorong terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur.

Soft launching NTT Mart Online menjadi tonggak penting transformasi ekonomi NTT menuju ekonomi produktif berbasis UMKM dan digital, dengan kolaborasi pemerintah, perbankan, swasta, dan masyarakat sebagai fondasi utama kebangkitan ekonomi daerah.

Pewarta: Unny 

Editor: redaksi

KABAR NASIONAL
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Memuat BERITA UPDATE TERKINI…

𝐖𝐀𝐑𝐓𝐀 𝐋𝐈𝐏𝐔𝐓𝐀𝐍 𝐏𝐎𝐏𝐔𝐋𝐄𝐑

Memuat...