HUT Disabilitas Internasional, Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia Berkolaborasi dengan Transjakarta Gelar Pelatihan Cookies, Barista, dan Pijat Refleksi
Jakarta,Wartapers.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Disabilitas Internasional, Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI) menggelar kegiatan kolaborasi bersama Transjakarta di Halte Busway Tosari, Jakarta Pusat(11/12/2025).
Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia(YDKI) , Ibu Osmiyati, serta dihadiri sejumlah pejabat publik, antara lain Direktur Transjakarta Welfizon Yuza dan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbaruddin.
Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut menghadirkan berbagai pelatihan, di antaranya pembuatan cookies, barista, dan pijat refleksi sebagai bentuk pemberdayaan dan peningkatan keterampilan bagi para penyandang disabilitas.
Peserta kegiatan terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian pelatihan yang dikemas dalam suasana ramah dan inklusif.
YDKI sebagai lembaga yang fokus pada pemberdayaan disabilitas, dinilai berhasil memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta yang hadir pada momen spesial ini.
Transjakarta, melalui kolaborasi ini, turut menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan transportasi yang ramah dan aman bagi penyandang disabilitas. Dalam kesempatan tersebut, pejabat publik yang hadir menyoroti pentingnya akses yang setara bagi seluruh warga, termasuk dalam bidang transportasi dan ruang publik.
“Kesempatan penyandang disabilitas meliputi akses pendidikan, pekerjaan, kegiatan sosial, hingga aktivitas sehari-hari bersama keluarga,” ujar salah satu pejabat yang hadir.
Selain itu, Kartu Layanan Gratis (KLG) bagi Penyandang Disabilitas disebut sebagai bentuk nyata komitmen Pemprov DKI dalam mewujudkan ruang publik yang aman, nyaman, dan inklusif.
Para pemangku kepentingan mulai dari operator transportasi, instansi teknis, komunitas, dunia usaha, hingga masyarakat diajak untuk bersama-sama merawat penyelenggaraan layanan publik yang berpihak pada seluruh kalangan termasuk penyandang disabilitas.
Wakil Gubernur DKI Jakarta berharap program-program tersebut tidak hanya menjadi kegiatan simbolis, namun mampu menjadi langkah konkret menuju kota yang lebih manusiawi dan berkeadilan.
“Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam menikmati fasilitas publik,” pungkasnya.
Pewarta: Ms
Editor: redaksi

