Gelar Penanaman 10.000 Bibit Pohon Buah, Berikan Manfaat dan Ekosistem Lingkungan
Sampang, Wartapers.com - Pemerintah Desa (pemdes) Panyepen beserta BPBD dan Ormas FPBR Kabupaten Sampang, menggelar penanaman 10.000 bibit pohon buah dan lain-lain di Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, pada hari kamis (11/12/2025)
Ketua FPRB Sampang, Moh Hasan Jailani, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan sekaligus mitigasi bencana.
Ia berharap penanaman pohon ini tidak hanya berdampak pada kelestarian hutan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap dengan adanya penanaman pohon ini, selain dapat menjaga kelestarian hutan, juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Hasil panennya ke depan bisa dinikmati oleh warga, sehingga selain menjaga lingkungan, juga meningkatkan kesejahteraan, ”ujarnya dalam rilis resmi, Kamis (11/12/2025).
Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya melestarikan Desa dan sawah sebagai sumber kehidupan, meningkatkan kualitas air dan oksigen, serta menjadi bagian dari mitigasi bencana banjir bandang yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Selain itu, penanaman pohon ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dengan hasil panen dari pohon buah yang ditanam.
Adapun bibit pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis buah-buahan seperti durian, matua, dan alpukat, akasia, sirsak, dan pette, kedepannya hasil panen dari buah ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai tambahan sumber ekonomi.
Selain itu, penanaman pohon buah ini juga berperan dalam mendukung produktivitas pertanian dengan menjaga kesuburan tanah, mengatur pola cuaca, dan melindungi wilayah dari erosi.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan BPBD, DPMD, DLH, dan Ormas FPBR, Camat Jrengik, Koramil Jrengik, Polsek Jrengik, beserta PJ Kepala Desa Panyepen, Masyarakat Desa serta relawan setempat
Abdullah, atau sapaan akrabnya Abduh, selaku PJ Kepala Desa Panyepen sangat antusiasme atas terlaksana nya kegiatan tanam 10.000 bibit pohon dikarenakan bisa mengisi warga kami terkait pentingnya fungsi pohon di Desa Panyepen yang begitu sangat rawan banjir, serta saya sarankan untuk menjaga, merawat, dan menanam, "ucapnya.
Pewarta: MK
Editor: redaksi

