Viral Sabung Ayam, Kapolsek Sokobanah Tantang Wartawan.!

Sampang, wartapers.com – Isu mengenai maraknya praktik perjudian sabung ayam di wilayah hukum Polsek Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, kembali mencuat ke publik dan menuai kritik pedas dari warga setempat. Aktivitas ilegal ini tidak hanya meresahkan, tetapi juga diperparah oleh adanya dugaan keterlibatan oknum kepolisian sebagai pelindung atau ‘tameng" . Kamis 20/11/2025.

Kabar ini mengejutkan publik dan menjadi sorotan tajam serta mencoreng citra institusi Polri di mata masyarakat. Praktik sabung ayam tersebut dilaporkan masih terus beroperasi di wilayah Sokobanah.  Keberlanjutan praktik ilegal ini, yang umumnya terjadi pada hari-hari tertentu termasuk yang terkuak,  memicu keraguan warga terhadap kinerja penegak hukum setempat. 

Warga setempat menilai, kelalaian dalam menindaklanjuti aksi melanggar hukum ini sangat merugikan, tidak hanya dari segi ketertiban umum tetapi juga memperlihatkan "potret merah" akan cacatnya tindakan hukum di hadapan publik ,  Meresahkan warga, mencoreng citra Polri, dan dugaan kelalaian penegak hukum.

Keresahan warga semakin diperkuat dengan beredarnya potongan video yang memperlihatkan keramaian di arena sabung, di mana para pemain terlihat asyik mengadu ayam mereka. Berdasarkan pengamatan dan pengakuan warga, aktivitas perjudian ini disebut kerap terjadi, khususnya di wilayah yang berada di bawah pengawasan Kapolsek Sokobanah. Mereka menduga adanya praktik perlindungan yang membuat lokasi judi tersebut kebal hukum.

Seorang warga setempat, yang namanya enggan disebutkan, memberikan kesaksian mengenai fenomena ini. 

"Sudah sering kami lihat tapi tidak pernah dibubarkan," ungkapnya. Sumber tersebut menambahkan, "Orang-orang bilang jika ada oknum polisi yang jadi backing hingga tidak tersentuh," jelasnya . Kamis 20/11/2025 mengindikasikan adanya kekuatan tersembunyi yang melindungi praktik ilegal tersebut dan menjadi akar dari keresahan masyarakat.

Menanggapi tudingan miring tersebut, Kapolsek Sokobanah, Iptu Sujiyono dengan tegas menepis pemberitaan tersebut dan menyebutnya sebagai kabar hoax. Ia membantah adanya pembiaran dan mengklaim pihaknya terus berupaya memberantas praktik sabung ayam di wilayahnya.

"Itu tidak benar mas, kita upaya terus membubarkan yang seperti itu, lihat upaya-upaya kami untuk membubarkan tiap hari kejar-kejaran sabung pindah-pindah, kita kejar terus ada kabar kami kejar," katanya dengan nada membela diri. Kamis 20/11/2025.

Lebih lanjut, Iptu Sujiyono merasa keberatan dengan nada pemberitaan yang beredar dan melayangkan tantangan terbuka. Ia secara tegas menantang pemilik berita atau jurnalis yang memberitakan dugaan tersebut untuk ikut berpartisipasi dan mendampinginya langsung ke lokasi praktik sabung ayam guna menindaklanjuti informasi yang ada.

"Itu salah, enggak benar, siapa yang memberitakan itu salah dia, besok bareng ke lokasi, sampaikan ke temannya bareng Kapolsek ke lokasi biar tidak hoax dan fitnah, biar lebih fair kalau tidak mau berarti dia pecundang," tegasnya.

Saat disinggung mengenai rekaman video aktivitas sabung ayam yang beredar luas di masyarakat, Kapolsek Sokobanah memilih berkilah.

 "Kami tidak tahu mas, Banyak video yang beredar," ujar Iptu Sujiyono singkat, mengaku tidak mengetahui secara spesifik video yang dimaksud.

 Namun, bertentangan dengan keterangan Kapolsek, seorang narasumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya  memastikan bahwa video yang dipermasalahkan adalah hasil rekaman yang baru.

 "Gak ada itu yang baru," ungkap narasumber tersebut, memperkuat indikasi bahwa praktik judi tersebut masih hangat terjadi.

Masyarakat Sokobanah berharap penuh kepada aparat penegak hukum di wilayah tersebut untuk segera bertindak tegas. Mereka menuntut pemberantasan praktik perjudian sabung ayam secara tuntas, tanpa tebang pilih, dan yang paling krusial, memastikan tidak adanya keterlibatan atau perlindungan dari oknum aparat dalam praktik ilegal di wilayah hukum Polsek Sokobanah. 

Hal ini dilakukan demi mengembalikan ketertiban umum dan memulihkan citra institusi kepolisian yang bersih dari praktik-praktik melanggar hukum.

Redaksi