Wabup Muhamad Nasir Tekankan Sinergi Perawat dan Teknologi di Era Digital
LEWOLEBA, WartaPers.com – Wakil Bupati Lembata, H. Muhamad Nasir, menegaskan pentingnya sinergi antara perawat dan teknologi kesehatan sebagai langkah strategis menuju transformasi pelayanan kesehatan yang prima. Pesan itu disampaikannya saat membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Lembata, yang digelar di Ballroom & Resto Café Olympic Lewoleba, Selasa (28/10).
Musda dengan tema “Sinergi Perawat dan Teknologi Kesehatan Menuju Transformasi Pelayanan Prima” itu menyoroti urgensi kolaborasi antara tenaga perawat dan kemajuan teknologi di era digital. Menurut Nasir, kolaborasi tersebut merupakan keniscayaan yang akan memperkuat kualitas layanan publik di sektor kesehatan.
Dalam sambutannya, Wabup Muhamad Nasir menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi para perawat yang selama ini menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ia menyebut, keberhasilan pembangunan daerah tidak akan terwujud tanpa peran strategis para perawat.
“Perawat adalah pilar kemanusiaan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, bahkan hingga ke pelosok-pelosok desa. Mereka adalah wajah kemanusiaan dalam pembangunan kesehatan,” ujarnya.
Ia menegaskan, Musda III PPNI menjadi momentum penting untuk merefleksikan berbagai tantangan dan peluang yang muncul di tengah arus digitalisasi layanan kesehatan. Karena itu, seluruh perawat diharapkan terus mengembangkan kompetensi, beradaptasi dengan teknologi, dan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Nasir menambahkan, sinergi antara profesionalisme perawat dan inovasi teknologi akan membuka jalan menuju sistem pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan berfokus pada kebutuhan pasien. Ia juga mengajak agar semangat kolaborasi menjadi budaya kerja di semua lini pelayanan kesehatan.
Lebih dari sekadar forum organisasi, Musda ini juga menjadi wadah memperkuat solidaritas dan profesionalisme di tubuh PPNI. Wabup Nasir mengingatkan pentingnya menjaga persatuan serta membangun tanggung jawab sosial yang kokoh di kalangan tenaga keperawatan.
“Perawat tidak hanya dituntut terampil, tetapi juga harus memiliki empati sosial dan semangat inovasi agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern,” tandasnya.
Dengan mengusung semangat “Satu Hati, Satu Tekad untuk Kesejahteraan Bersama”, Musda III PPNI diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan yang visioner dan program kerja berkelanjutan.
Transformasi profesi keperawatan di era digital, kata Nasir, adalah kunci untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih merata, cepat, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lembata.
Pewarta: Sabatani
Editor: redaksi

