Suara Muda di Bulan Literasi: Saat Cerita, Puisi, dan Gerak Menyatu di Ile Ape Timur

Ile Ape Timur, wartapers.com – Semangat literasi menggema dari lereng Ile Ape Timur. Selama tiga hari, 26 hingga 28 Oktober 2025, SMP Negeri 2 Ile Ape Timur Satu Atap di Waiwaru menjadi pusat perayaan Bulan Literasi sekaligus momentum memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ratusan siswa dan guru berkumpul dalam suasana penuh kreativitas dan kebersamaan.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Musyawarah Kerja Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kecamatan Ile Ape Timur sebagai program tahunan. Sebanyak 337 peserta dari tiga sekolah — SMPN 1 Tokojaeng, SMPN 2 Waiwaru, dan SMPN 3 Hamahena — ikut ambil bagian dalam perayaan yang sarat makna tersebut.

Suasana pembukaan berlangsung khidmat namun hangat. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola, membuka acara secara resmi. Ia mengingatkan pentingnya membangun budaya literasi sejak dini, karena dari kebiasaan membaca dan menulis lahir generasi yang berpikir kritis dan berdaya saing tinggi. Hadir pula Camat Ile Ape Timur yang memberi apresiasi atas semangat para guru dan siswa.

Salah satu lomba yang paling menarik perhatian adalah story telling atau bercerita dalam bahasa Inggris. Peserta tidak hanya ditantang untuk menguasai isi cerita, tetapi juga melatih pengucapan dan ekspresi. “Sulit, karena pengucapan bahasa Inggris sering tidak sama dengan tulisannya,” ungkap Tasya, salah satu peserta, sambil tersenyum malu namun penuh semangat.

Sebelum perlombaan dimulai, para guru pendamping terlebih dahulu memberikan sesi pendampingan intensif agar peserta lebih siap tampil di depan juri. Dukungan dan antusiasme guru menjadi kunci yang membuat para siswa lebih percaya diri menampilkan kemampuan terbaik mereka.

Selain story telling, ada pula lomba pidato, cipta baca puisi, jurnalis cilik, monolog, video konten kreator, dan menggambar. Tak ketinggalan, bidang seni dan olahraga juga turut memeriahkan acara melalui lomba vokal solo, paduan suara, tarian kreasi, serta pertandingan futsal putra dan putri.

Rangkaian kegiatan ini menjadi ruang bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka. Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan terhadap kemampuan diri serta mempererat hubungan antar sekolah di Kecamatan Ile Ape Timur.

Bagi para guru, bulan literasi bukan hanya momen tahunan, tetapi wujud nyata komitmen mereka dalam membangun generasi pembelajar. “Kami ingin anak-anak tumbuh dengan semangat membaca, menulis, dan berani tampil,” ujar salah satu guru dengan mata berbinar.

Tiga hari penuh ide dan ekspresi itu pun menutup Oktober dengan kenangan indah. Dari puisi yang menggetarkan, cerita yang menginspirasi, hingga gerak tari yang memukau — semuanya berpadu menjadi harmoni.  literasi yang menandai semangat muda Ile Ape Timur: membaca dunia, menulis masa depan. 

Pewarta: sabatani

Editor: redaksi 

KABAR NASIONAL
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image