Dinilai Berubah Makrub Ngaku Tanpa Tekanan Cabut Laporan Penjambakan Rambutnya

Bangkalan || wartapers.com -  Kasus penjambakan rambut yang sempat menghebohkan masyarakat Bangkalan kembali mendapat babak baru. Aruf Kenzo alias Makrub, pihak pelapor dalam perkara ini, secara resmi mencabut laporannya kepada pihak kepolisian.

Dalam keterangan persnya, Makrub menegaskan bahwa pencabutan laporan tersebut dilakukan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Ia menyatakan keputusan tersebut murni berdasarkan kehendak pribadi dan itikad baik untuk menyelesaikan masalah secara damai.

“Saya mencabut laporan ini bukan karena tekanan, tetapi karena ingin menyudahi persoalan dengan cara baik,” kata Makrub di hadapan awak media, Kamis (10/10/2025). Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang terdampak akibat kasus tersebut.

Kasus ini sebelumnya menjadi perhatian publik setelah terjadinya peristiwa penjambakan rambut di Gedung DPRD Bangkalan. Insiden tersebut memicu reaksi luas dari berbagai elemen masyarakat dan memicu proses hukum yang cukup panjang. Namun, langkah Makrub untuk mencabut laporan menandai babak baru penyelesaian kasus ini.

Pihak kepolisian sendiri menghormati keputusan tersebut dan memastikan bahwa proses hukum atas perkara ini telah resmi dihentikan berdasarkan permintaan pelapor.

 “Kami menghormati hak pelapor untuk mencabut laporannya, selama itu dilakukan atas dasar kesadaran dan tanpa tekanan,” ujar pihak kepolisian.

Namun, langkah Makrub ini memunculkan beragam respon publik. Sebagian pihak menilai keputusan tersebut tidak konsisten dengan komitmen awalnya untuk memberikan efek jera kepada terlapor, apalagi peristiwa ini menyangkut harga dirinya sebagai seorang TikToker yang selama ini getol menyoroti kebijakan Bupati Bangkalan. Kritik pedas dilontarkan sejumlah netizen melalui media sosial, menuding bahwa pencabutan laporan dapat memberi kesan kasus ini ditutup tanpa kejelasan konsekuensi hukum.

Peristiwa ini menjadi catatan penting tentang dinamika penegakan hukum dan upaya penyelesaian sengketa secara damai di tengah sorotan publik, sekaligus memicu perdebatan tentang konsistensi sikap dalam memperjuangkan keadilan.


Pewarta : MK

Editor: redaksi 

KABAR NASIONAL
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Memuat BERITA UPDATE TERKINI…

𝐖𝐀𝐑𝐓𝐀 𝐋𝐈𝐏𝐔𝐓𝐀𝐍 𝐏𝐎𝐏𝐔𝐋𝐄𝐑

Memuat...