Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Rabat Beton di Desa Kampao Bangkalan Tanpa Papan Informasi

Bangkalan, || wartapers.com -  Warga Desa Kampao, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, menyoroti proyek pembangunan rabat beton yang diduga tidak transparan. Proyek yang dikerjakan di Dusun Bruwes itu disebut tidak memiliki papan informasi proyek, sehingga dinilai melanggar aturan keterbukaan publik.

Proyek yang diduga bersumber dari Dana Desa (DD) tersebut sudah berlangsung selama tiga minggu. Namun hingga kini, papan proyek yang seharusnya berisi keterangan anggaran, pelaksana, dan volume pekerjaan belum juga dipasang.

Seorang warga Desa Kampao menyampaikan kekecewaannya atas sikap pemerintah desa yang dianggap tidak terbuka kepada masyarakat.

Pembangunan proyek yang dikerjakan oleh pihak desa seharusnya mendirikan papan informasi dana anggaran. Ini sudah melanggar undang-undang yang berlaku,” ujar warga kepada awak media, Senin (13/10/2025).

Selain tidak adanya papan proyek, warga juga menyoroti kualitas pengerjaan yang dinilai asal-asalan. Proses pengecoran disebut tidak menggunakan besi sebagai tulangan, sehingga dikhawatirkan berdampak pada kekuatan hasil pembangunan.

Sementara itu, salah satu pekerja proyek berinisial Rbn saat ditemui di lokasi mengatakan, proyek rabat beton tersebut memiliki panjang sekitar 450 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 12 cm.

Campurannya pakai takaran pasir dan semen empat banding satu (4:1),” jelas Rbn kepada wartawan Kami hanya mengerjakan sesuai petunjuk dari pihak atas,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah Desa Kampao maupun Kecamatan Blega belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan proyek tanpa papan informasi tersebut.

Pewarta: MK

Editor; redaksi