Tak Perlu Jaminan , Pengajuan KUR Langsung di Proses

Sampang, wartapers.com -  Kabar gembira datang bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Mulai Kamis, 11 September 2025 mereka yang mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sampang dengan nilai di bawah Rp100 juta tidak lagi diwajibkan menyertakan agunan atau jaminan. Kamis 11/09/2025.

Kebijakan revolusioner ini mempermudah akses pembiayaan bagi ribuan pengusaha kecil yang selama ini kesulitan memenuhi persyaratan agunan.

Kebijakan ini sejalan dengan aturan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023. Aturan yang merevisi Permenko sebelumnya ini disahkan di Jakarta pada 25 Januari 2023 dan mulai diterapkan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sampang. Langkah ini diambil pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan cara membuka keran pembiayaan seluas-luasnya bagi sektor UMKM, yang dikenal sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Saat dikonfirmasi Pimpinan Cabang BRI Sampang, Dahlan Hariyadi, menegaskan bahwa pihaknya telah siap sepenuhnya menjalankan kebijakan ini.

 "BRI Sampang sudah tidak lagi membebankan jaminan kepada nasabah yang mengajukan KUR di bawah Rp100 juta," tegas Dahlan. Kamis 11/09/2025.

Dahlan menambahkan, keputusan ini adalah wujud nyata komitmen BRI untuk mendukung dan memfasilitasi akses permodalan bagi masyarakat.

Kebijakan tanpa agunan ini merupakan bagian dari upaya BRI untuk terus mendorong geliat ekonomi lokal. Hingga Agustus 2025, BRI Sampang telah menyalurkan KUR sebesar Rp417 miliar kepada para pelaku UMKM. Jumlah yang signifikan ini menunjukkan tingginya animo masyarakat dan membuktikan betapa strategisnya peran KUR dalam menggerakkan roda ekonomi daerah.

Dahlan juga menjelaskan bahwa tujuan dari penyaluran KUR ini lebih dari sekadar memberikan bantuan modal.

 "Dana KUR ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM, memperluas akses pembiayaan produktif, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja," ujar Dahlan.

Dengan modal yang lebih mudah diakses, diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan skala usaha mereka, menciptakan lapangan kerja baru, dan berkontribusi lebih besar pada pembangunan ekonomi daerah.

Kebijakan baru ini disambut hangat oleh para pelaku usaha kecil di Sampang. Selama ini, banyak dari mereka yang terkendala agunan untuk mendapatkan kredit perbankan. Dengan dihilangkannya syarat ini, mereka kini memiliki kesempatan lebih besar untuk memperoleh modal kerja guna mengembangkan usahanya.

"Kami sangat senang, ini membantu sekali. Sekarang kami bisa fokus mengembangkan usaha tanpa pusing memikirkan jaminan," ujar salah satu pemilik warung kelontong yang baru saja mengajukan KUR.

Sejak dipimpin oleh Dahlan, BRI Cabang Sampang dikenal semakin aktif dan proaktif dalam menyalurkan kredit dengan prosedur yang lebih sederhana dan transparan bagi masyarakat kecil. Inovasi ini dipercaya akan memicu tumbuhnya lebih banyak wirausahawan baru di Sampang dan pada akhirnya akan memperkuat ketahanan ekonomi daerah secara keseluruhan.

Redaksi