Bupati Sampang Tegaskan Peran Guru di acara Konferensi PGRI di Pendopo Trunojoyo
SAMPANG, wartapers.com – Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi atau yang akrab disapa Aba Idi, menghadiri Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang digelar di Pendopo Trunojoyo. Acara yang mengusung tema "Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat" ini menjadi momentum bagi Aba Idi untuk menegaskan kembali posisi strategis guru dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Ia menekankan bahwa peran guru adalah kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Emas. Rabu 03/09/2025.
Dalam sambutannya, Aba Idi menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya konferensi ini. Ia menyebut bahwa kegiatan ini sejalan dengan salah satu program unggulannya, "Ngalam Pinter," yang merupakan bagian dari Dasa Bakti Unggulan. Menurutnya, program ini secara spesifik bertujuan untuk menciptakan SDM yang berdaya saing, sejalan dengan cita-cita besar menyongsong Indonesia Emas.
"Konferensi ini sangat saya apresiasi karena menjadi bagian dari langkah strategis untuk mewujudkan Ngalam Pinter. Semua itu berawal dari para guru," ungkap Aba Idi, menegaskan bahwa kualitas pendidikan tidak bisa lepas dari peran para pendidik.
Lebih lanjut, Bupati Sampang juga menekankan bahwa guru adalah ujung tombak dalam pembentukan karakter dan kualitas peserta didik. Ia berharap melalui wadah PGRI, para guru di Kabupaten Sampang semakin solid dan mampu menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berkualitas tetapi juga berdampak luas bagi kemajuan bangsa.
"Saya hadir di sini karena saya adalah bagian dari anak didik dulu, guru akan selalu menjadi prioritas. Pahlawan tanpa tanda jasa," tambahnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk terus memprioritaskan kesejahteraan dan profesionalisme guru.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, Drs. H. Djoko Adi Waluyo, yang diwakili oleh Sekretaris Drs. Edy Wuryanto, menyampaikan bahwa konferensi ini adalah wujud nyata perjuangan untuk memperkuat organisasi. Edy menekankan bahwa PGRI harus menjadi organisasi yang kuat, mandiri, dan kokoh secara ideologis, serta tampil sebagai "rumah bersama" yang dicintai oleh anggotanya.
Senada, Biro Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi PGRI Jawa Timur, Nur Basuki, SH, MH, menambahkan bahwa konferensi ini bukan hanya agenda rutin lima tahunan, melainkan juga momentum penting untuk menyelaraskan program PGRI dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sampang. Ia berharap konferensi ini dapat melahirkan program-program yang masif dan bermanfaat bagi seluruh guru di daerah tersebut
Redaksi