TBM “SAKINAH” Diresmikan, Lembata Mantapkan Langkah Menjadi Kabupaten Literasi
LEWOLEBA, wartapers.com – Di tengah semangat membangun generasi berkarakter dan cinta membaca, Taman Baca Masyarakat (TBM) “Sakinah” resmi berdiri di Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata. Peresmian dilakukan langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata ini menjadi penanda dimulainya langkah besar menuju Lembata sebagai “Kabupaten Literasi.”
Kolaborasi ini lahir dari kerja sama antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Lembata dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Nubatukan. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (12/8/2025) itu tak hanya diwarnai penyerahan bantuan buku, tetapi juga penandatanganan nota kesepahaman bertajuk “Kolaborasi Penguatan Literasi Umat” dan peresmian TBM “Sakinah”.
Acara dimulai pukul 15.00 WITA dengan sapaan kepada para undangan terhormat, antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata, pejabat struktural dan fungsional lingkup Kemenag Lembata serta DKP Lembata, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Lewoleba, para pengelola TBM se-Kota Lewoleba, serta Kepala KUA Nubatukan, Asadullah Abdullah, S.Ag.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara DKP Lembata yang diwakili Kepala Dinas Anselmus Asan Ola, AP., M.Si, dengan Kepala KUA Kecamatan Nubatukan. Penandatanganan ini disaksikan oleh Plt. Sekretaris DKP Lembata Frans Sabaleku, S.Sos., M.AKP, Kepala KUA Kecamatan Nagawutun, Kepala KUA Kecamatan Ile Ape, dan Kepala KUA Kecamatan Lebatukan, juga Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lembata.
Momen bersejarah ini semakin lengkap dengan penyerahan bantuan buku secara simbolis dari Perpustakaan Nasional oleh Kepala DKP Lembata sekaligus Menitipkan 100 eksemplar Buku & Rak kepada Kepala KUA Nubatukan, mewakili sejumlah pengelola TBM di Kota Lewoleba.
Puncak acara adalah peresmian TBM “SAKINAH” oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata, H. Jamaludin Malik, S.Ag., didampingi Kepala DKP Lembata dan Kepala KUA Nubatukan. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita, disambut tepuk tangan hangat para hadirin.
Kepala DKP Lembata dalam sambutannya mengajak seluruh pihak untuk menjaga kepercayaan ini dengan mendorong budaya membaca dari lingkup keluarga hingga masyarakat luas.
“Mulailah dari diri sendiri, lalu ajak keluarga membaca. Setelah itu, ajak tetangga. Gerakan literasi harus tumbuh dari rumah hingga ke lingkungan sekitar,” tegasnya.
Ia juga mengajak masjid-masjid di Lembata menjadi pusat literasi umat melalui kolaborasi dengan para imam masjid dan pengelola taman baca.
Sementara itu, Kepala Kemenag Lembata menegaskan bahwa pojok baca atau taman baca harus menjadi kebutuhan harian masyarakat, agar melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter. “Taman baca sudah ada di dekat kita. Mari bergandeng tangan mendorong umat cinta literasi,” serunya.
Sebagai penutup, para hadirin diajak berkeliling melihat fasilitas TBM “SAKINAH”. Di setiap sudut, terpajang koleksi buku yang siap dipinjam, lengkap dengan aturan sederhana yang memastikan kenyamanan bersama. Semua diharapkan pulang dengan satu pesan: membaca bukan hanya kegiatan, tetapi gaya hidup yang perlu dijaga.
Kerja sama ini diharapkan menjadi titik awal sinergi antara lembaga pemerintah dan institusi keagamaan dalam menanamkan budaya literasi, sekaligus memperkuat peran masjid sebagai pusat pendidikan nonformal yang hidup dan bermanfaat bagi umat di Lembata.
Pewarta: sabatani
Editor; redaksi

