DPD LSM LIRA Kolaka Sikapi Mandeknya Kinerja Tim Terpadu Penanganan Permasalahan Lahan Warga Yang Di Serobot Oleh Perusahaan
.jpg){kind=small}
KOLAKA, WARTAPERS.COM || Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (DPD LSM LIRA) Kabupaten Kolaka menyoroti kinerja Tim Terpadu Penanganan Permasalahan di Wilayah Izin Tambang Kabupaten Kolaka yang dinilai tidak berjalan efektif alias jalan di tempat. Kamis 07/08/2025.
Tim yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kolaka tertanggal 8 April 2025 dan menggunakan pembiayaan dari PBD Pemerintah Daerah Kolaka, hingga hari ini belum menunjukkan capaian yang berarti. Padahal, hampir seluruh wilayah izin tambang di Kabupaten Kolaka mengalami konflik permasalahan di tengah masyarakat.
Terbaru, kawasan konsesi milik PT Vale Indonesia Tbk yang berada di wilayah Desa Huko-Huko, Kecamatan Pomalaa, telah dua hari diduduki oleh warga sebagai bentuk protes terhadap ketidak jelasan status dan ketidakadilan yang mereka alami.
“Kami mempertanyakan urgensi dan efektivitas pembentukan Tim Terpadu ini. Sudah hampir 4 bulan sejak dibentuk, tapi tidak ada satupun konflik yang berhasil diselesaikan secara tuntas. Justru eskalasi konflik makin meningkat,” tegas Amir, Bupati LSM LIRA Kolaka.
LSM LIRA juga menilai, kondisi ini mencerminkan lemahnya koordinasi antara Pemda Kolaka, instansi teknis, dan perusahaan pemegang izin tambang dalam mengedepankan pendekatan dialog dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat.
“Untuk apa ada tim yang dibentuk dan dibiayai negara kalau hanya menjadi simbol tanpa kerja nyata? Ini bentuk pemborosan anggaran dan pengabaian terhadap tanggung jawab negara dalam melindungi rakyat,” lanjut Amir.
LSM LIRA Kolaka mendesak Bupati Kolaka untuk segera mengevaluasi total keberadaan Tim Terpadu tersebut, termasuk membuka ke publik laporan kerja dan capaian yang telah dilakukan selama masa kerjanya.
“kami juga mempertimbangkan untuk membawa persoalan ini ke Ombudsman dan BPK RI, jika penggunaan APBD tidak sejalan dengan hasil yang nyata,” tutup Amir.
Pewarta : ASRIL WP
Editor; redaksi
