Notification

×

Iklan

Iklan

Tegaskan Tolak Tambang Asosiasi Petani Lada ( APL ) Hadirkan Bupati Luwu Timur Tinjau Lokasi Kebun.

Senin, 07 Juli 2025 | 04:46 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-07T11:48:07Z

 



LUWU TIMUR, WARTAPERS.COM - Asosiasi Petani Lada bersama Masyarakat Loeha Raya secara tegas menolak konsesi PT VALLE yang ada di area perkebunan Masyarakat Loeha Raya,oleh karenanya APL Hadirkan Bupati Luwu Timur Tinjau lokasi perkebunan masyarakat . Sabtu 5/7/2025.


Seperti di ketahui konsesi PT VALLE di Loeha Raya mencapai 17 ribu hektar,sementara perkebunan masyarakat yang masuk di area konsesi mencapai Ratusan Ribu pohon Merica Produksi,maka dengan itu Masyarakat secara tegas menyatakan menolak kehadiran PT VALLE di Loeha Raya.


Dengan adanya perkebunan Lada  Masyarakat sudah sejahtera, Masyarakat tidak inginkan hadirnya pertambangan yang di ketahui merugikan masyarakat dan merusak lingkungan.


Di ketahui IRWAN BACHRI SYAM Bupati Luwu Timur hadir di Loeha Raya tinjau langsung kebun masyarakat petani lada , hadirnya Bupati Luwu Timur di Loeha Raya atas desakan Asosiasi Petani Lada ( APL ) untuk meninjau langsung bagaimana keadaan dan situasi perkebunan di Loeha Raya saat ini.


Secara tegas juga Ketua Pembina ( APL) YAHYA S.H,menyatakan keprihatinan secara mendalam dan penolakan keras aktifitas yang akan di lakukan PT VALLE nantinya yang di duga akan berdampak kerusakan lingkungan serius di 5 Desa sebrang Danau Towuti Kecamatan Towuti.


Berdasarkan pengalaman dari bulan April sampai Juni curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan beberapa lokasi di terjang banjir,bahkan Camp PT VALLE juga kena dampak banjir.


YAHYA S,H.menyatakan " apabila PT VALLE punya keinginan lakukan Riling di wilayah non kebun,sementara di ketahui wilayah hutan posisi di atas sementara posisi kebun masyarakat posisi berada di bawah"


Lanjut YAHYA "ketika kita berikan ruang kepada pihak PT VALLE lakukan Riling kegiatan di atas tetap kita kena dampak karena posisi kebun masyarakat posisi di bawah,jadi kita berbicara masalah AMDAL ,faktanya kemarin Camp di Lemo Lemo terdampak banjir itu belum apa-apa bagaimana klu sudah pihak perusahan di berikan ruang untuk lakukan Riling saya yakin dampak lebih besar yang akan terjadi" tutu yahya.


Di ketahui juga dengan adanya kebun Lada di Loeha Raya yang membuat masyarakat sekitar sudah sejahtera,bahkan bisa mendatangkan ribuan pekerja dari luar daerah bahkan dari luar propinsi seperti pekerja dari propinsi NTT,Propinsi Gorontalo,Sulawesi Tengah,dan Sulawesi Tenggara di luar pekerja dari Sulawesi Selatan.


Sebagaimana juga yang di sampaikan IRWAN BACHRI SYAM selaku Bupati Luwu Timur,akan melakukan langkah-langkah yang akan tidak merugikan masyarakat petani lada di Loeha Raya.


  "Untuk saat ini saya belum mau juga berspekulasi saya akan mencarikan solusi terbaik untuk masyarakat dan saya akan pertemukan dari ke dua pihak,dari pihak PT VALLE dan masyarakat untuk duduk bersama mencari solusi terbaik" ujar IRWAN SYAM.




Penulis: sarfan 

Editor; redaksi 

×
Berita Terbaru Update