Notification

×

Iklan

Iklan

LSM LIRA Kolaka Dan Masyarakat Wonua Mekongga Menanti Janji Janji PT.VALE Untuk Bangun SMELTER Bukan Sekedar Seremoni

Minggu, 20 Juli 2025 | 18:20 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-21T01:20:27Z



KOLAKA, WARTAPERS.COM || PT Vale Indonesia Tbk kembali jadi sorotan publik di Kabupaten Kolaka. Perusahaan tambang nikel raksasa ini dinilai lebih sibuk melakukan penjualan ore ketimbang memenuhi janji pembangunan smelter (fasilitas pengolahan nikel) yang digembar-gemborkan sejak beberapa tahun lalu. Minggu 20/07/2025.


Puncaknya, pada Desember 2022 lalu, PT Vale telah menggelar seremoni groundbreaking pembangunan smelter di Kecamatan Pomalaa, namun hingga kini masyarakat belum melihat progres pembangunan nyata di lapangan.


LSM LIRA KOLAKA bersama masyarakat Wonua Mekongga menyatakan sikap: PT Vale harus berhenti mengumbar janji dan segera memberikan kepastian resmi kapan pembangunan smelter benar-benar dimulai.


"Kami tidak butuh seremoni dan retorika. Sudah bertahun-tahun masyarakat Kolaka dijanjikan lapangan kerja dan hilirisasi. Tapi yang terlihat justru Vale sibuk menjual ore mentah keluar daerah. Ini bentuk pengingkaran janji yang tak bisa ditolerir," tegas Amir, Bupati LIRA Kolaka.



DPD LSM LIRA Kolaka dan Warga, tuntut :


1. PT Vale menyampaikan secara resmi dan tertulis jadwal pasti pembangunan Smelter di Pomalaa.



2. Segera hentikan praktik jual-beli ore mentah bila belum ada progres pembangunan smelter.



3. Pemerintah pusat dan daerah harus mengevaluasi RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) PT Vale, dan mempertimbangkan sanksi administratif hingga pencabutan izin bila janji investasi tidak ditepati.



Masyarakat Kolaka sudah terlalu lama bersabar. Investasi tambang tanpa hilirisasi hanya menyisakan kerusakan lingkungan dan kemiskinan struktural. PT Vale tak boleh terus berlindung di balik nama besar dan lobi kekuasaan.


LSM LIRA Kolaka akan terus mengawal isu ini bersama jaringan masyarakat sipil dan tidak menutup kemungkinan melakukan aksi terbuka bila aspirasi ini kembali diabaikan.




Pewarta : Asrilwp

Editor; redaksi 

×
Berita Terbaru Update