Notification

×

Iklan

Iklan

Persebata Lembata: Melaju ke Liga 3, Mengguncang Panggung Nasional!

Minggu, 25 Mei 2025 | 04:25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-25T11:25:41Z

 


Lembata - wartapers.com - Persebata Lembata menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola tanah Lepan Batan. Kesebelasan kebanggaan masyarakat NTT ini bukan hanya sekadar melangkah, tetapi melesat tajam dari babak 64 besar Liga 4, menembus 32 besar, 16 besar, hingga finis gagah di 8 besar. Prestasi ini memastikan Persebata promosi ke klaster 3 alias Liga 3 Nasional musim depan.


Kegembiraan membuncah di kalangan pecinta bola Lembata. Wakil Ketua DPRD Lembata, Langobelen Gewura Fransiskus, tampil penuh semangat saat menanggapi pencapaian ini. “Ini bukan sekadar kemenangan. Ini tonggak sejarah bagi sepak bola Lembata. Anak-anak kita membuktikan bahwa mereka punya mental baja untuk bersaing di level nasional,” tegas Gewura, Minggu (25/5/2025).


Tak hanya bicara soal prestasi, Gewura juga menyoroti pentingnya infrastruktur sebagai fondasi. Menurutnya, Stadion GOR ‘99 harus segera disulap menjadi pusat pelatihan yang layak. “Kita butuh fasilitas yang mendukung. GOR harus jadi tempat latihan yang memadai, plus lawan uji coba tangguh dari luar untuk mengasah mental dan teknik,” paparnya.


Selain infrastruktur, Gewura menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang matang. “Liga 3 bukan kompetisi lokal biasa. Biaya operasional untuk akomodasi, konsumsi, transportasi, dan fasilitas latihan jelas besar. Askab Lembata harus segera membuat estimasi anggaran, disodorkan ke Pemkab dan Pemprov, agar persiapan ini tidak mandek di tengah jalan. Anggaran harus halal dan transparan,” tandasnya.


Tentang komposisi pemain, Gewura optimis. Lembata punya stok talenta yang cukup, tinggal dipoles dengan latihan intensif. “Kalau regulasi memungkinkan dan tim butuh tambahan pemain dari luar, ya harus diseleksi ketat. Yang penting kualitas tim tetap terjaga dan makin kuat,” ujarnya mantap.


Gewura melihat keberhasilan Persebata sebagai cambuk motivasi bagi generasi muda. “Sepak bola bukan sekadar hobi atau hiburan. Ini bisa jadi jalan hidup. Anak-anak muda kita harus yakin, mereka bisa jadi pemain profesional dengan kerja keras dan dedikasi tinggi,” pesannya.


Euforia kemenangan, menurut Gewura, harus segera diimbangi dengan perencanaan matang. “Penjemputan, syukuran, pemberian hadiah atau pesta rakyat itu penting untuk apresiasi. Tapi yang lebih penting adalah kita harus duduk bersama – pemain, pelatih, pemerhati olahraga, pengusaha, pemerintah, dan sponsor – untuk merumuskan persiapan menuju Liga 3,” ujarnya mengingatkan.


Gewura mengajak semua pihak untuk berkolaborasi. Ia ingin pemerintah, masyarakat, hingga pihak swasta bersinergi demi kejayaan sepak bola Lembata. “Kita harus buktikan bahwa Lembata bukan hanya dikenal karena alamnya yang indah, tapi juga sepak bolanya yang tangguh dan disegani di kancah nasional,” katanya penuh semangat.


Antusiasme publik terhadap Persebata memang luar biasa. Sorak-sorai kemenangan menggema di seluruh penjuru Lembata, dari Lewoleba hingga kampung-kampung kecil di pesisir. Namun, Gewura mengingatkan: “Jangan puas dulu! Ini baru awal. Liga 3 adalah panggung yang lebih besar. Kita harus siap secara mental, fisik, dan taktik.”


Dalam sorotan Liga 3 mendatang, Gewura berharap para pemain muda Lembata makin matang dan percaya diri. Ia ingin klub-klub besar mulai melirik bakat-bakat dari tim ini. “Siapa tahu, nanti ada pemain Persebata yang tembus ke Liga 1. Itu mimpi besar yang harus kita wujudkan bersama,” ujarnya dengan mata berbinar.


Dan Gewura menutup dengan ajakan berapi-api: “Ayo kita semua – pemerintah, masyarakat, pengusaha, sponsor, dan suporter – bersatu untuk mendukung Persebata. Mari kita jadikan sepak bola sebagai kebanggaan Lembata. Liga 3, kami datang!”



Pewarta: sabatani

Editor: redaksi 

×
Berita Terbaru Update