Sampang, wartapers.com – Sebuah pemandangan langka dan penuh makna tersaji di Kabupaten Sampang pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung pada Rabu, 27 November [tahun tidak disebutkan, diasumsikan tahun sebelumnya]. Di tengah tensi politik yang lazim menyelimuti kontestasi demokrasi, Bupati Sampang terpilih periode 2025-2030, H. Slamet Junaidi, dan tokoh masyarakat sekaligus Ketua Paguyuban Pantura Bersatu, Moh. Wildjan, menunjukkan kedewasaan berpolitik yang patut diacungi jempol melalui jalinan silaturahmi yang hangat.
Momen kebersamaan kedua figur berpengaruh ini menjadi oase di tengah potensi polarisasi pasca pilkada. H. Slamet Junaidi, yang baru saja memenangkan amanah rakyat untuk memimpin Sampang lima tahun ke depan, merangkul Moh. Wildjan, seorang tokoh masyarakat yang memiliki pandangan politik berbeda selama masa kampanye. Pertemuan ini menjadi simbol persatuan dan komitmen untuk membangun Sampang secara bersama-sama, melampaui perbedaan pilihan politik yang sempat mewarnai pesta demokrasi.
Rangkaian silaturahmi ini diawali dengan kegiatan ziarah bersama ke makam Almarhum H. Sahid, seorang tokoh kharismatik yang berlokasi di Ketapang Daya. Pada Kamis, 1 Mei 2025, kedua keluarga besar dari H. Slamet Junaidi dan Moh. Wildjan berkumpul di area pemakaman untuk memanjatkan doa, melantunkan Surah Yasin dan tahlil sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa-jasa almarhum.
Usai ziarah, rombongan kedua tokoh ini melanjutkan silaturahmi ke kediaman keluarga besar H. Sahid. Di sana, mereka disambut hangat oleh Umi Dar beserta keluarga besarnya yang telah menanti sejak sore hari. Suasana penuh keakraban terlihat jelas saat H. Slamet Junaidi dan Moh. Wildjan saling merangkul dan bertukar sapa, menunjukkan kehangatan hubungan personal di atas perbedaan politik.
Dalam momen kebersamaan tersebut, turut hadir pula Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan, Moh. Imron, Ketua Demokrasi H. Abdussalam, serta Kapolres Sampang AKBP Hartono, dan sejumlah kerabat terdekat lainnya. Kehadiran para tokoh penting ini semakin memperkuat sinyal persatuan dan kondusifitas di Kabupaten Sampang pasca pilkada. Canda tawa dan obrolan santai mewarnai pertemuan tersebut, termasuk mengenang sosok Almarhum H. Sahid yang dinilai memiliki pengaruh besar dalam pembangunan wilayah Pantura Sampang.
Di sela-sela silaturahmi, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya mewariskan nilai-nilai kedewasaan berpolitik kepada generasi mendatang. Ia menekankan bahwa perbedaan pilihan dalam demokrasi adalah hal yang wajar, namun persatuan dan silaturahmi harus tetap dijaga demi kemajuan daerah.
"Waktunya kita mewariskan sesuatu hal yang kiranya bernilai, kedewasaan berpolitik itu juga penting dan perlunya diketuk dan diwariskan kepada anak cucu kita untuk masa depan," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, H. Slamet Junaidi juga menambahkan bahwa berpolitik seharusnya didasari oleh pemikiran rasional, bukan emosi sesaat. Kemampuan untuk menjaga kondusifitas dan menghormati perbedaan pandangan politik menjadi kunci utama dalam berdemokrasi yang sehat.
"Momentum kontestasi ini sudah usai, saatnya kini saling berangkulan dan menjaga utuhnya silaturahmi dalam mewujudkan Kabupaten Sampang lebih baik, 'Hebat Bermartabat Plus'," tegas kader Partai NasDem ini.
Moh. Wildjan, Ketua Paguyuban Pantura Bersatu, menyambut baik ajakan silaturahmi ini dan mengamini pernyataan Bupati Slamet Junaidi. Ia menekankan bahwa sikap dewasa dalam berpolitik akan menciptakan iklim kontestasi yang berkualitas dan menghasilkan demokrasi yang sehat.
"Sikap kedewasaan dalam berpolitik itu penting mas, juga bisa menciptakan iklim kontestasi yang berkualitas dan demokrasi yang baik dan sehat," ungkapnya.
Momen silaturahmi antara Bupati Sampang terpilih H. Slamet Junaidi dan tokoh masyarakat Moh. Wildjan ini menjadi contoh konkret bagaimana perbedaan politik tidak harus merusak persatuan. Semangat kebersamaan dan komitmen untuk membangun daerah menjadi landasan penting bagi kemajuan Kabupaten Sampang ke depan. Peristiwa ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Sampang untuk terus menjaga kerukunan dan bekerja sama demi mewujudkan visi "Hebat Bermartabat Plus".