"Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan di Lewoleba Timur Menuai Kontroversi:
Lewoleba, || wartapers.com. Proyek peningkatan jalan lingkungan di wilayah kelurahan Lewoleba Timur, jalur Heku Suka Deke Sarabiti, menuai perdebatan terkait manfaat yang dihasilkan dalam waktu singkat.
Dari aspek manfaat, hanya Helena Wela, seorang pengguna jalan yang rumahnya berada persis di jalur barat jalan tersebut, yang sepertinya mendapatkan manfaat penuh dari proyek ini.
Warga menilai bahwa proyek jalan ini seperti sebuah ironi. Pasalnya, pembangunan jalan ini hanya berlanjut hingga depan rumah anggota DPRD Lembata, Paulus Tukan Ton, yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat. Sementara itu, jalur jalan ini sebenarnya membentang dari simpang Heku Suka hingga ke rumah Deke Sarabiti.
Paulus Tukan Ton sendiri mengakui bahwa proyek ini belum memberikan manfaat maksimal dari segi publik. Dia berpendapat bahwa pemerintah seharusnya mengalokasikan anggaran lebih besar agar proyek jalan ini dapat diselesaikan sepenuhnya.Ton berjanji akan memperjuangkan hal ini pada tahun-tahun mendatang.
Selain itu, fenomena pembangunan jalan lingkungan yang tidak diselesaikan sepenuhnya juga terlihat di wilayah ini. Sebut saja, jalur jalan di depan rumah Jhon Pati Atarodang masih tersisa sekitar 30 meter yang belum dikerjakan.
Begitu juga dengan jalur jalan di depan rumah Ali Geroda yang masih memiliki sekitar 75 meter yang belum selesai dari panjang total jalan 1,5 kilometer.
Masyarakat bertanya, mengapa tidak menghubungkan jalur-jalur jalan yang belum selesai sehingga satu ruasnya bisa terselesaikan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga?
Masalah ini tetap menjadi perdebatan yang belum terselesaikan dan tetap menjadi tanda tanya
Pewarta : sultan sabatani
Editor : redaksi
